Medan, TRIBRATA TV
Satreskrim Polrestabes Medan unit Pidum berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor Yamaha R15 milik Muhammad Syaban Fadhil (20) warga Desa Tanjung Anom, Deli Serdang yang terjadi di pelataran parkir praktek Dokter Gigi, Suhailatun Nafisah Rangkuti di Jalan HM Jhoni pada Rabu (22/4/2020) lalu.
Tak hanya berhasil mengungkap kasus ini, unit pidana umum dibawah pimpinan AKP Ricky Pripurna Atmaja juga berhasil menangkap tersangka penadah yang ikut dalam persekongkolan jahat berinisial WP alias T (20) dan menembak mati RA alias M (27) yang merupakan tersangka utama.
Menurut AKP Ricky Pripurna Atmaja kejadian bermula pada hari Rabu, tanggal 22 April 2020 sekitar jam 16:30 WIB, saat itu korban dengan mengendarai sepeda motor Yamaha R15 tiba di lokasi kejadian dan memarkirkan sepeda motornya di halaman parkir dengan keadaan stang terkunci dan pintu pagar tertutup.
Korban ke lokasi untuk memperbaiki instalasi listrik yang rusak, setelah beberapa jam didalam memperbaiki listrik, korban pun keluar hendak pulang kerumahnya. Namun saat itu ia terkejut sepeda motor kesayangannya telah raib digondol maling. Selanjutnya korban langsung membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Kota.
“Setelah korban membuat laporan pengaduan, Reskrim Polsek Medan Kota dan Satreskrim Polrestabes Medan langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV. Dari sinilah kami dapatkan informasi identitas pelaku,”ucap AKP Ricky.
Selanjutnya pada Rabu (29/4/2020) jam 23:00 WIB, unit Pidum Satreskrim mendapatkan informasi tersangka penadah berinisial WP alias T yang bertugas menjual sepeda motor curian ke daerah Helvetia Timur sedang berada di rumahnya di daerah Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan. Personil langsung bergerak menuju lokasi dan berhasil meringkusnya.
Saat diinterograsi ia mengaku sepeda motor yang dijualnya merupakan milik RA alias M dan ES.
“Kemudian kita lakukan pengembangan untuk mencari barang bukti dan pelaku RA,” katanya.
Pada Jum’at (1/5/2020) polisi dapat informasi kalau RA sedang berada di GOR Mini Pancing, Jalan RS Haji Medan. “Kita kejar kesana dan saat kami hendak meringkusnya pelaku melawan dengan menggunakan senjata tajam, dua kali tembakan peringatan ke udara tak diindahkan, malah ia mencoba menyerang, hingga terpaksa diberikan tindakan tegas terukur dengan menembak pada bagian tubuhnya,” tambah AKP Ricky.
Tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut, namun di dalam di perjalanan meninggal dunia,” jelasnya lagi
Selain RA dan WP, polisi juga tengah memburu pelaku lainya berinisial ES. (zak)
