Gowa, TRIBRATA TV
Sekitar seratusan jamaah An-Nadzir menggelar salat Idul Fitri 1443 Hijriah pada Minggu, 01 Mei 2022 hari ini. Salat itu digelar jadi Kampung Batua, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pimpinan jamaah An-Nadzir, Ustad Samiruddin Pademmui menjadi Iman Shalat Idul Fitri yang berlangsung dengan hikmat. Tampak air mata ratusan jemaah berderai usai Ustads Samiruddin Pademmui menutup khotbahnya, yang kemudian disambut salaman meminta maaf dan saling berpelukan.
Samiruddin Pademmui mengucapkan alhamdulillah hari ini, kami bersyukur karena dua tahun yang lalu kami semua sebagai jamaah An-Nadzir masih dibatasi dengan adanya wabah virus Corona dan tahun ini sudah tidak ada lagi batasan, untuk salat berjamaah.
“Marilah kita senantiasa merapatkan barisan dalam hukum Allah, mari mengingatkan sesama yang lain, jangan terprovokasi, mari berjuang dalam hukum Allah, jangan pernah gentar, yang ingin mengganggu menegakkan hukum Allah mari kita lawan,”ucapnya.
Dikatakannya jangan menjadi serba heboh karena kacau balau terkait virus Corona karena sama dengan penyakit yang lain dan sekarang sudah steril. “Bagi jamaah An-Nadzir, berbagai macam ujian dan tantangan kita sudah hadapi dengan sabar,” katanya.
Dikatakannya penentuan bulan Syawal diketahui dengan tiga metode hilal, yaitu hisab, perhitungan matematis astronomi dan Rukyah, yakni melihat keberadaan bulan dengan mata telanjang serta mengukur titik surut air laut di pantai, sehingga jemaah An-Nadzir sewaktu menentukan awal puasa lebih cepat satu hari, sehingga genap 30 hari. (edi hamzah)