IMG-20240501-WA0019

Sekretaris PPP Sumut: Ketika Shaf Anak-anak Hampir Sama dengan Dewasa Ciri-Ciri Masjid Mulai Makmur

IMG-20240409-WA0076

Sergai, TRIBRATA TV

Suatu kebangaan bagi orang tua, jika anak-anaknya yang nantinya akan menjadi generasi penerus menjadi anak yang sholeh dan sholeha.

IMG-20240227-124711

Keinginan anak-anak untuk turut ikut bersama orangtuanya menunaikan ibadah sholat di masjid bisa dilihat di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), tepatnya di Masjid Agung saat bulan suci Ramadhan ini.

Hal ini bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga dan juga baik sebagai edukasi nyata,meskipun dalam pelaksanaannya masih ada yang belum sempurna.

Disinilah dituntut peran serta orang tua, agar mengajari anaknya dengan rasa sabar dan kontiniu sehingga anak-anak dapat memahami dengan benar pelaksanaan ibadah sholat secara berjamaah.

Kehadiran anak-anak di Masjid Agung Sergai pada Rabu (27/4/2022),untuk sholat Isya dan Tarawih hampir sama shafnya dengan orang dewasa. Ini tentu menjadi pandangan yang berbeda serta menjadi kebahagiaan tak terhingga.

Ini juga menjadi suatu permulaan yang cukup baik untuk memperkenalkan Masjid Agung yang merupakan icon Kabupaten Sergai terhadap generasi penerus.

Menyikapi hal ini, Sekretaris DPW PPP Sumatera Utara (Sumut) H.Usman Effendi Sitorus S.Ag, M.AP, yang dijumpai usai Sholat Tarawih di Masjid Agung, mengatakan jika sudah banyak anak anak datang ke masjid itu sebagai salah satu pertanda maupun ciri-ciri masjid tersebut mulai makmur.

Justru itu, kita menghimbau pengelola Masjid maupun jamaah agar tidak memarahi anak-anak yang datang ke masjid dan mengusirnya.

“Kita berharap jamaah maupun pengurus masjid sabar menghadapi anak-anak. Janganlah langsung dimarahi dan diusir dengan alasan menganggu kekhusukan jamaah lain yang sedang melaksanakan ibadah,”himbaunya.

Dikhawatirkan lanjut Ustor panggilan akrab sehari-harinya,rasa sakit hati anak-anak yang dimarahi terus membekas dalam hati, sehingga saat mereka dewasa menimbulkan rasa trauma dan menjadi takut datang ke masjid.

“Sementara kita ingin mendidik mereka agar rajin datang ke masjid menunaikan ibadah Solat wajib dan sunat. Untuk mewujudkan itu tentunya butuh waktu dan kesabaran,”pintanya.

Ustor lantas mengutip dari kisah Rasulullah SAW, bahwa Baginda Rasul pernah turun dari mimbar hanya untuk mendekati cucunya yang sedang berlarian di area masjid, lantas menggendongnya dan kembali melanjutkan khutbah.

“Artinya, perlu keteladanan dan kesabaran dalam menghadapi anak-anak sehingga mereka bisa memahami dengan benar dalam melaksanakan ibadah berjamaah dan fungsi dari masjid tersebut” sebut Sekjen PPP Sumut ini kembali.

Melihat banyaknya anak-anak menunaikan ibadah di Masjid Agung ini sebut Usman, mengingatkan kita sewaktu kecil dahulu, betapa bahagianya bisa ikut menunaikan ibadah sholat secara berjamaah dengan orangtua.

Ramainya anak menunaikan ibadah menandakan sudah mulai makmurnya Masjid Agung ini. Ini juga merupakan hasil dari suatu kebijakan kepala daerah dan keinginan masyarakat secara bersama untuk meramaikan masjid ini di Bulan Suci Ramadhan.

Nah, seusai Bulan Suci Ramadhan kata Usman lagi, agar masjid kebanggaan masyarakat Sergai ini tetap ramai, paling tidak seminggu sekali bisa dilaksanakan kegiatan Tahsin (perbaikan bacaan) ayat-ayat Alqur’an khusus untuk anak-anak.

“Kegiatan ini bisa dilaksanakan dalam bentuk pengajian di Masjid Agung Sergai ini secara gratis yang bertujuan untuk mendidik anak-anak menjadi cerdas dan fasih dalam membaca Alqur’an,” harap Usman Sitorus. (hakim sitanggang)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *