IMG-20240501-WA0019

BPOM Jambi Temukan Produk Makanan Diduga Palsu

IMG-20240409-WA0076

Kota Jambi, TRIBRATA TV

“Selama bulan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri, BPOM telah melakukan secara intensif pengawasan terhadap produk makanan yang ada di seluruh daerah, hal ini untuk melindungi masyarakat serta dunia usaha pangan.”

IMG-20240227-124711

Demikian diungkapkan Kepala BPOM RI DR.Penny Kusumastuti Lukito, M.C.P pada Konferensi Pers melalui zoom meeting, yang dilaksanakan secara nasional diikuti masing-masing UPT seluruh daerah di Indonesia, termasuk BPOM Provinsi Jambi, Senin (17/4/2023).

Periode pengawasan tersebut dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi pada 13 Maret hingga 19 April mendatang, dengan total sebanyak 2.600 sarana peredaran yang telah diperiksa di seluruh provinsi di Indonesia.

“Kemudian, 12 gudang importir, 11 gudang e-commerce, 2.200 lebih sarana ritel. Total ditemukan tidak memenuhi ketentuan sebanyak 28 persen, saya kira, ini menurun dari tahun kemarin,” jelasnya.

Di sela akhir Konferensi Pers, Kepala BPOM Provinsi Jambi Alex Sander, S.Farm. Apt., M.H memaparkan, selama periode pengawasan di seluruh Provinsi Jambi telah menemukan sebanyak 27 produk makanan dan minuman, tanpa izin edar dan kadaluwarsa.

“Seperti, diduga produk sarden Mili dipalsukan. Sarden Mili yang asli dijual sebesar Rp40 ribuan, sedangkan yang palsu Rp20 ribuan,” katanya.

Secara pintas produk tersebut tampak mirip dengan yang aslinya. Akan tetapi, bila dilihat secara teliti pada penulisan nama merek yang tertera pada kemasan bertuliskan “Mili”, tampak berbeda. Pada produk aslinya penulisan huruf “i” memiliki titik di atas, sedangkan yang palsu tidak memiliki titik di atas. (Kurniawan Gusti Nasution)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *