Medan, TRIBRATA TV
Pengelola judi dadu guncang (Kopyok) di bengkel Auto 128 simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Medan seolah main petak umpet dengan aparat kepolisian.
Pasalnya setiap kali polisi mendatangi lokasi itu, setiap kali juga tidak ditemukan aktivitas perjudian di lokasi bengkel mobil ini.
Petugas seolah “dikacangi” oleh pengelola karena tidak pernah bisa membuktikan adanya aktivitas perjudian di lokasi itu.
Terakhir bersama petugas kecamatan, Babinsa, Polsek Medan Tuntungan menggerebek lokasi judi dadu itu pada Selasa (15/02/2022) lalu. Tim gabungan yang dipimpin langsung Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Cristin Simanjuntak, didampingi Kanit Reskrim Ipda Elia Karo Karo, tidak menemukan adanya permainan judi dadu.
Padahal informasi soal lokasi perjudian ini terus menerus disampaikan media. Sayangnya begitu ada penggrebekan, polisi selalu tidak menemukan apa-apa.
Namun begitu petugas meninggalkan lokasi, tak lama aktivitas perjudian kembali digelar. Modusnya pura-pura ada kegiatan perbengkelan mobil.
Pantauan pada Minggu (10/4/2022) pukul 24.00 WIB misalnya, puluhan pria dan wanita masuk ke dalam area tersebut untuk bermain judi dan judi tembak ikan.
Untuk masuk ke lokasi harus diperiksa dan melewati pintu kecil yang dijaga seorang pria berambut cepak. Praktik judi dadu kopyok ini sudah beraktivitas selama 5 bulan.
Ironisnya, lokasi judi tersebut terletak tidak jauh dari kantor aparat keamanan. Licinnya pengelola perjudian ini tentu saja mengherankan banyak pihak. (edrin/r)