Sibolga, TRIBRATA TV
Menjelang Ramadhan tahun 1443 H yang menurut Hisab dan Rukyat Majelis Ulama lndonesia jatuh pada hari Sabtu 2 April lusa, harga kebutuhan pokok masyarakat mulai beranjak naik namun masih terkendali.
Plt Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Sibolga melalui Kabid Perdagangan Ananta Siregar kepada TRIBRATA TV diruang kerjanya, Kamis (31/3/2022) mengatakan harga kebutuhan pokok masyarakat pada umumnya di pasar Sibolga memang mengalami sedikit kenaikan namun masih terkendali.
Lebih jauh dikatakannya, seperti beras dan telor ayam beberapa hari lalu telah mengalami kenaikan, namun belum dikategorikan meresahkan dan boleh dikategorikan kenaikan yang wajar karena presentasinya kecil, seperti telor ayam hanya naik Rp100 dari Rp1.400 jadi Rp1.500.
Sementara itu,terpantau di Pasar Sibolga Nauli, aktivitas perdagangan terutama sembako masih normal, bahkan daya beli masyarakat sangat rendah.
Selain itu, harga ayam potong beberapa hari terahir mulai beranjak naik,bahkan kenaikannya bisa Rp1.000 per kilogram dan tiap hari hingga hari ini harga ayam potong mencapai Rp32.000 per kilogram.
Terpantau juga dilapak pedagang ayam potong, aktivitas pedagang sangat sepi bahkan menurut pedagang hampir setengah penurunan penjualan akhir-akhir ini.(nasoetion)