100 Jurnalis Pokja Polda Jatim Disuntik Vaksin Covid-19

IMG-20240409-WA0076

Surabaya, TRIBRATA TV

Sekitar seratus wartawan yang biasa bekerja di lingkup Polda Jatim Jumat (26/3/2021) mengikuti vaksinasi Covid-19, di Gedung Pres Rilis Polda Jatim.

IMG-20240227-124711

Vaksinasi Covid-19 bagi awak media ini juga sudah dilakukan di beberapa daerah di wilayah Jawa Timur.

Yudha Wardana, salah satu jurnalis NETtv yang biasa melakukan peliputan di Polda Jatim menyebutkan, ia merasa lega setelah divaksin Covid-19. Karena selama ini bekerja di lapangan bertemu dengan banyak orang. Sehingga, vaksinasi ini bisa mencegah masuknya virus kedalam tubuh.

BACA JUGA  Pemkab Banyuwangi Cairkan Rp. 13,8 Miliar Insentif Tenaga Kesehatan

“Saya lega setelah ikut vaksinasi Covid-19 di Polda Jatim. Karena pekerja media ini kan bertemu banyak orang, sehingga jurnalis memang perlu mendapatkan Vaksinasi,” kata Yudha Wardana, usai divaksin, Jumat (26/3/2021).

Sementara itu Dokter Aullia Dewi , Sp. EM, menjelaskan, gelombang pertama vaksinasi Covid-19 diperuntukkan bagi Tenaga Kesehatan (Nakes). Sementara untuk gelombang kedua ini, diperuntukkan bagi pelayan publik salah satunya pekerja media.

“Vaksin Covid-19 gelombang pertama diperuntukkan bagi Nakes. Sedangkan vaksin kedua memang diperuntukkan bagi pelayan publik seperti pekerja media,” kata dr. Aullia Dewi , Sp. EM.

BACA JUGA  Staf Gubernur Kepri Mengaku Tak Persoalkan Gaji

Fungsi vaksin sendiri sebenarnya membantu tubuh manusia untuk mengenal virus. Vaksin yang diterima oleh pemerintah yakni vaksin Sinovac. Dimana fungsinya untuk mematikan virus. Sementara untuk vaksin yang kedua atau dosis kedua, nantinya diharapkan bisa membuat anti body terbentuk.

“Vaksin ini sebenarnya membantu tubuh manusia agar bisa mengenal virus. Karena yang diterima oleh pemerintah saat ini adalah vaksin sinovac,” tambahnya.

BACA JUGA  Buka Pasar Baru, Pelindo 1 Dumai Ekspor ke Port Klang Malaysia

Disinggung soal apakah setelah di vaksin, seseorang itu bisa terkena kembali Covid-19?

Dijelaskan, bahwa tubuh ini sudah mengenal dengan Covid-19, setelah disuntik vaksin. Kemungkinan akan kebal, namun virus Covid-19 ini jenis MRNA. Dimana cepat sekali mutasi genetiknya. Sehingga manusia akan bisa kena kembali namun tidak parah seperti sebelum disuntik vaksin.

“Meski sudah di vaksin, orang itu bisa kembali kena Covid-19. Namun, meski kena tidak begitu parah seperti sebelum di suntik Vaksin,” pungkasnya. (Redho)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *