IMG-20240409-WA0045

Buka Pasar Baru, Pelindo 1 Dumai Ekspor ke Port Klang Malaysia

IMG-20240409-WA0076

Dumai, TRIBRATA TV

Pelindo 1 Cabang Dumai terus melakukan inisiatif bisnis untuk mendongkrak kinerjanya dengan kembali melakukan ekspor petikemas.

IMG-20240227-124711

Komoditas Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya diekspor ke Port Klang, Malaysia sebanyak 19 box ISO tank berukuran 20 feet melalui Pelabuhan Dumai pada Kamis (22/4/2021).

“Ekspor CPO dan turunannya melalui ISO tank container di dermaga C Pelabuhan Dumai merupakan layanan ekspor petikemas yang dilakukan secara berkesinambungan. Sebelumnya kegiatan ekspor petikemas perdana sudah dilakukan pada bulan Maret lalu,” ujar General Manager Pelindo 1 Cabang Dumai, Jonedi Ramli.

Jonedi Ramli menjelaskan pada ekspor perdana lalu, pengiriman CPO menggunakan flexibag container, yaitu sistem kemasan fleksibel yang digunakan untuk mengangkut bahan cair dalam petikemas. Namun untuk kegiatan ekspor yang kedua ini menggunakan ISO tank.

Dalam ekspor ISO tank ini, Pelindo 1 Dumai bekerjasama dengan PT Ben Line selaku perwakilan dari pemilik ISO tank yaitu Den Hartogh Asia Pacific. Sementara untuk barge atau tongkang yang digunakan sebagai alat angkut, Pelindo 1 Dumai didukung PT Segara Mitra Abadi sebagai agen dari MIT Cargo (Pvt) Ltd.

Komoditas CPO dan turunannya ini diekspor ke Port Klang, Malaysia yang kemudian akan diteruskan ke pelabuhan tujuan di Asia Timur.

Layanan ekspor petikemas ini menambah fitur layanan bisnis kepelabuhanan di Dumai yang memfasilitasi permintaan para pengguna jasa untuk membuka trayek pelayaran petikemas internasional.

Pelabuhan Dumai memiliki posisi yang strategis untuk melakukan ekspor petikemas sehingga pengiriman barang bisa lebih efisien dan efektif, baik dari sisi waktu dan biaya logistik.

“Kami bersyukur saat ini kami lebih mudah dalam mengekspor barang melalui Pelabuhan Dumai. Ini menjadi solusi logistik bagi kita semua karena Pelindo 1 Dumai memberikan pelayanan ekspor ISO tank container langsung ke Port Klang, Malaysia. Dengan pelayaran internasional ini mampu membuat kita merasa aman dan bisa semakin efisien untuk sisi operasional serta efektivitas biaya logistiknya,” terang Regional Manager PT Ben Line Sumatera, Effendi Lim.

Sebelum ada jalur pelayaran ini, pelaku bisnis harus mengirimkan barangnya melalui jalur darat yang kemudian dikirimkan melalui pelabuhan lain. Pengiriman barang ke Port Klang jika menggunakan pelabuhan lain membutuhkan waktu tiga hari perjalanan, namun jika melalui Pelabuhan Dumai diperkirakan memerlukan waktu sekitar 22 jam perjalanan.

“Layanan ekspor petikemas ini merupakan inovasi bisnis untuk menjawab kebutuhan para pengguna jasa. Ke depannya, kami juga akan terus mempersiapkan infrastruktur dan suprastruktur di pelabuhan untuk kegiatan ekspor petikemas internasional. Untuk kegiatan impornya, kami terus berkoordinasi dengan pihak KPP Bea Cukai serta sedang melengkapi persyaratan kepabeanan dan Tempat Penimbunan Sementara (TPS). Untuk mendorong kegiatan ekspor impor tersebut, kami juga akan mempersiapkan untuk pembuatan Pusat Logistik Berikat (PLB),” lanjut Jonedi Ramli.

Kinerja Pelabuhan Dumai

Selama triwulan I tahun 2021, throughput Pelindo 1 Dumai mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan melayani kunjungan kapal dengan total volume 9.955 GT (Gross Tonnage), meningkat 1,33% dibandingkan dengan triwulan I tahun 2020 yang sebanyak 9.824 GT.

Sama halnya dengan trafik bongkar muat petikemas yang mengalami peningkatan yang signifikan selama triwulan I tahun 2021. Pelindo 1 melakukan bongkar muat petikemas sebanyak 3.608 box, naik 43,23% dibandingkan dengan triwulan I tahun 2020 sebesar 2.519 box.

“Kami berharap kegiatan ekspor barang ini akan semakin meningkat. Semakin banyak pengguna jasa yang sudah mengetahui layanan baru kami, sehingga pengguna jasa yakin untuk melakukan ekspor melalui Pelabuhan Dumai,” kata Jonedi.

Sejalan dengan itu, Pelindo 1 Dumai juga mempersiapkan Kawasan TPS agar layanan impor petikemas bisa segera dilakukan juga di sini.

Tahun 2021 ini, strategi Pelindo 1 Dumai untuk meningkatkan kinerjanya dengan terus mengupayakan peningkatan market share bisnis marine service serta meningkatkan jumlah kapal dan barang yang bongkar muat di Pelabuhan Dumai.

“Dari sisi infrastruktur, suprastruktur, serta layanan akan terus kami tingkatkan untuk memberikan excellence service kepada para pengguna jasa,” tutup Jonedi Ramli.

Dalam mengembangkan layanan kepelabuhanannya, Pelindo 1 Dumai disandari kapal yang membawa ratusan mobil dari Jakarta. Layanan ini merupakan jawaban atas kebutuhan para pengguna jasa yang sebelumnya dalam pengiriman mobil dilakukan melalui jalur darat.

Kapal yang membawa mobil ini sudah melakukan sandar dan bongkar di Pelabuhan Dumai sebanyak dua kali dengan membawa mobil mencapai 200 unit dalam sekali perjalanan. Layanan ini tentunya diharapkan mampu mendorong efektivitas dan efisiensi arus logistik.(P.Sitorus)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *