IMG-20240505-WA0006

Meski Tak Beri Jaminan Sampai Kapan, Managemen RS HAMS Kisaran Pastikan Stok Obat Malaria Tersedia

IMG-20240409-WA0076

Asahan, TRIBRATA TV

Beberapa waktu lalu, sejumlah masyarakat di Kabupaten Asahan mengaku kesulitan mendapatkan obat Malaria.

IMG-20240227-124711

Salah satunya dialami saat salah seorang kerabat pasien Malaria, Yanto, warga Jalan Mas Masyur berobat ke Puskesmas Sidodadi, Senin (21/03/2022) lalu.

“Kemarin mantuku berobat ke Puskesmas Sidodadi. Tapi disuruh pulang, karena stok obat Malaria kosong. Disarankan diinfus dan minum paracetamol,” akunya ditanyai.

Menindaklanjuti kekosongan tersebut, wartawan coba mencari tahu ketersediaan obat Malaria di RS HAMS (Haji Abdul Manan Simatupang) Kisaran, mengingat pentingnya stok obat di Rumah Sakit plat merah ini.

“Saat ini obat malaria ada pak..Penyediaan obat malaria melalui Dinas Kesehatan. Biar lbh kelas saya hubungkan ke kabid pelayanan,” balas Dirut RS HAMS Kisaran, dr Kurniady Sebayang M.Si.Med. Sp.An melalui pesan Whatsapp.

Senada, Kabid Pelayanan RS HAMS Kisaran, dr Fuad membenarkan pernyataan dr Kurniady Sebayang tersebut, meski awalnya mengaku kekosongan stok Obat Malaria juga sempat dialami pihaknya.

“Kemarin sempat kosong pak.. Sekarang ad..Persediaan obat malaria kita minta k dinas kesehatan pak..,” jawabnya di awal konfirmasi.

Disinggung apa yang dilakukan untuk mengantisipasi kekosongan obat tersebut, dr Fuad mengaku pihaknya telah melakukan usaha maksimal.

“Selalu berusaha kita pak meminta k dinas kesehatan, stock dinas kesehatan kabupaten kosong,” ujarnya seraya mengaku saat ini obat malaria dari Dinas Kesehatan Asahan.

“Tdk bisa dipastikan bg. Saat ini ad bg,” akhirnya, meski tidak bisa menjamin sampai kapan obat malaria tersebut tersedia di RS HAMS Kisaran.

Kekosongan inipun memantik keprihatinan dari salah seorang pemerhati sosial di Kabupaten Asahan, OK Mohd Rasyd SE.

“Bingung juga ya kok bisa stok obat kosong di Asahan. Apa hal itu tidak bisa diantisipasi para pemangku kebijakan di Kabupaten Asahan ini. Jangan sampai jatuh korban dulu baru besibuk,” ucap OK, pria yang juga dikenal sebagai Tokoh Masyarakat Melayu di Asahan ini saat dimintai tanggapan, Kamis (24/03/22). (Gon)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *