Pekanbaru, TRIBRATA TV
Jajaran Polda Riau menggelar vaksinasi di 317 titik dengan target sasaran 64.000 dosis dengan jumlah vaksinator sebanyak 6.238 untuk seluruh Riau, Kamis (23/3/2022). Sementara untuk Kota Pekanbaru ditargetkan 5.000 dosis.
Vaksinasi secara serentak kali ini dipusatkan di halaman Fakultas Hukum Universitas Riau (UNRI), Pekanbaru.
Tampak hadir Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono, Irwasum Polri Komjen Pol. Agung Budi Maryoto, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Forkopimda Provinsi Riau, Forkopimda Kabupaten Kota, Rektor Universitas Riau, Ketua MUI Prov.Riau, Ketua MUI Kota Pekanbaru, Imam Masjid Agung An’nur, Imam Masjid Al-Fallah, Ketua FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) kota Pekanbaru.
Pada kesempatan itu Pekanbaru menerima penghargaan pencapaian vaksin dosis 1 tertinggi di Provinsi Riau dengan pencapaian 849.119 dosis (114,84%), kedua diraih oleh Kabupaten Siak dengan pencapaian 256.286 dosis (74,57%).
Sementara pencapaian vaksin Lansia tertinggi diperoleh Kabupaten Indragiri Hilir dengan capaian dosis 1 sebanyak 30.439 dosis (76,95%), pencapaian vaksin anak-anak tertinggi diraih oKabupaten Kuansing dengan capaian dosis 1, 29.441 dosis (83,14%).
Penghargaan diserahkan Wakapolri kepada perwakilan daerah yang meraih penghargaan vaksinasi tertinggi.
Dalam sambutannya, Wakapolri menyebutkan vaksinasi merupakan cara kita untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Polri bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, Satgas bersama seluruh elemen masyarakat meningkatkan vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Meskipun kita sudah divaksin bukan berarti kita tidak akan terpapar Covid-19,” kata Wakapolri
Sementara itu Irwasum Polri Komjen Pol. Agung Budi Maryoto melaporkan pencapaian vaksinasi di Provinsi Riau, untuk vaksin dosis pertama mencapai 95,68%, dosis kedua mencapai 73,61%, untuk vaksin ketiga 7,6% dan masih perlu dimaksimalkan lagi.
“Target vaksin hari ini sebanyak 64.000 dosis di 317 titik di seluruh Provinsi Riau. Polda Riau tentunya akan mengoptimalkan lagi khususnya untuk vaksin dosis 2 dan booster agar tercapai herd immunity,” katanya. (herto)