Gowa, TRIBRATA TV
Lembaga Poros Rakyat Indonesia menyelenggarakan dialog publik di gedung Balai Diklat Holtikultura Kabupaten Gowa untuk membahas penyaluran pupuk bersubsidi, Senin (21/03/2022).
Dialog dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Anggota DPRD, unsur TNI-POLRI, akademisi, kelompok tani serta elemen masyarakat yang peduli dengan nasib petani.
Dalam sambutannya Ketua Panitia, Haeruddin Dg Ngerang menyampaika tujuan dialog ini agar permasalahan pupuk subsidi dapat teratasi.
Ia pun menekankan agar pihak-pihak terkait tidak lalai atau mengabaikan kewajiban untuk mesejahteraan para petani.
“Kita manfaatkan potensi tata kelola pupuk bersubsidi, jangan lalai dan mengabaikan kewajiban hukum dalam penyelenggaraan pelayanan publik demi kesejahteraan para petani kita,” katanya.
Taufiq, seorang peserta menyambut baik dan mengapresiasi Lembaga Poros Rakyat Indonesia yang telah peduli terhadap para petani.
“Apresiasi sebesar-besarnya atas kepedulian Poros Rakyat Indonesia terhadap para Petani,” ucapnya.
Dalam dialog itu, lahir sejumlah usulan dan saran baru baik dari para peserta maupun akademisi.
Sementara Kadis Disperindag Kabupaten Gowa menyampaikan akan mengirim surat dan berkoordinasi dengan instansi yang terkait.
“Kami akan bersurat dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar permasahalaan ini segera teratasi,” ujarnya.
Diketahui dialog itu melahirkan sejumlah kesepakatan untuk mendekatkan petani dengan agen pupuk sehingga dalam pembelian pupuk bersubsidi dapat sesuai dengan harga eceran tertinggi (het). Disepakati, satu desa satu agen. (syahrir)