Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Soal 27 Anggota Dewan ODP, dr Erika Menangis Dicecar DPRD Siantar

IMG-20240409-WA0076

Siantar,TRIBRATA TV
Kejadian haru terjadi, saat Kabid (Kepala Bidang) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dokter Erika Silitonga tak kuasa membendung air mata usai dicecar Komisi I dan beberapa anggota komisi III DPRD Pematangsiantar.

Peristiwa tersebut saat Komisi I menggelar hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan, Kamis (19/03) terkait pembahasan Pencegahan Covid-19 di Kota Pematangsiantar.

IMG-20240227-124711

Dinas Kesehatan yang dipimpin oleh Dokter Ronal dan didampingi Kabid (Kepala Bidang) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dokter Erika Silitonga serta beberapa staff langsung mendapat pertanyaaan dari seluruh anggota DPRD.

Dalam RDP tersebut,para anggota DPRD mempertanyakan statement Kabid P2P Dokter Erika Silitonga kepada media tentang status ODP (Orang Dalam Pantauan) terhadap 27 anggota yang baru kembali dari Propinsi Bali pada 11 Maret 2020 lalu.

Anggota DPRD tersebut mengaku sangat dirugikan atas statement Kabid P2P. Akibatnya menurut para anggota Dewan dijauhi masyarakat dan menjadi bahan pembicaraan. Bahkan Anggota DPRD menuding adanya unsur politis atas statement tersebut.

“Pernyataan ini ada muatan politisnya. Mengapa hanya kami, padahal begitu banyak warga yang keluar masuk,”kata Baren.

Ingin membuktikan pernyataan tersebut, Baren kemudian memperlihatkan tayangan di sebuah televisi swasta nasional tentang pemberitaan status ODP 27 anggota DPRD.

Tak hanya Baren,Andika Prayogi Sinaga Ketua Komisi I tampak berang dan meminta Dokter Erika Silitonga agar melakukan mengklarifikasi terkait statementnya.

“Kami minta Dinkes segera melakukan klarifikasi karena merasa dirugikan atas pernyataannya tersebut,”tegasnya

Bahkan Andika menyebutkan,Erika tidak mampu menduduki jabatannya.

Sementara itu,Erika membatah pernyataannya bermuatan politis.Ia kemudian menjelaskan hal tersebut sesuai dengan SOP.

“Kita juga pantau semua masyarakat yang baru dari luar kota. Kalau masalah politik itu saya tidak mengetahuinya. Saya hanya menjalankan rekomendasi,”tuturnya.

Usai dicecar,tampak Dokter Erika Silitonga tak kuasa menahan air matanya. RDP selanjutnya ditutup oleh Andika Prayogi.(red)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *