Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Limbah Perusahaan Daur Ulang di Tanjunguncang Resahkan Warga

IMG-20240409-WA0076

Batam, TRIBRATA TV

Warga yang bermukim di dekat kawasan industri galangan kapal di Tanjunguncang, Batam, mengeluhkan bau dan cairan diduga limbah dari sebuah perusahaan tanpa plang nama, Rabu (17/3/2021).

IMG-20240227-124711

Warga disekitar mengatakan bau tersebut sangat menyengat apalagi jika musim hujan tiba. Bau menyengat itu juga disertai rembesan air dari dinding bangunan perusahaan yang bocor hingga ke pemukiman warga sekitar.

“Kalau musim panas bau seperti plastik sangat menyengat, nanti masuk musim hujan tidak bau saja, rembesan air dari dinding PT ini kami kena juga,” ujar A salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, Rabu (17/3/2021).

Sementara itu warga lainnya menyebut keluhan ini sudah pernah mereka utarakan kepada pihak perusahaan namun hingga saat ini belum ada solusi untuk warga sekitar.

“Kemarin air dari PT itu sempat masuk ke sumur kami, kami komplain ke perusahaan, mereka datang kesini kasih janji katanya mau kasih air bersih tapi sampai sekarang belum ada juga,” ujar Y salah seorang warga setempat.

Keluhan tersebut dikatakan Y sudah disampaikan sejak tahun 2020 lalu, tetapi perusahaan hanya datang untuk menambal dinding yang bocor.

“Mereka datang untuk tambal dinding yang bocor saja tapi masih juga merembes,” sebut Y sambil menunjuk dinding perusahaan yang rembes.

Dari pantauan di lapangan, warga sekitar perusahaan juga tidak mengetahui apa nama PT tersebut, warga sekitar hanya mengetahui perusahaan tersebut mengolah plastik bekas (daur ulang).

Saat ditelusuri, salah seorang karyawan PT tersebut mengatakan jika perusahaan tersebut mencuci daur ulang limbah sampah plastik dari luar negeri.

“Setahu saya disini ada tempat gudang penyimpanan limbah juga, ini dari sampah plastik luar negeri, disimpan didalam gudang sudah bertahun-tahun,” ujar karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Ia juga menyebut sebagian limbah tersebut biasanya diangkut menggunakan lori yang dicampur dengan sampah.

“Lori yang angkut limbah dicampur sampah biasanya, kadang juga kalau malam ada buang limbah ke laut,” ujarnya.

Saat ditanyai nama PT tersebut ia juga mengaku bingung karena nama didepan PT dan didalam tidak sama.

“Ada sih kecil tulisan namanya dekat gardu listrik PLN PT.Huazhong tapi didalam ada lagi namanya PT.Tan Indo Sukses,” ungkapnya.

Hingga saat ini tim masih berupaya konfirmasi ke pihak perusahaan terkait kebenaran informasi tersebut. (Saugi Sahab)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *