IMG-20240501-WA0019

Wabup Buka Acara Pelatihan Operator SIK-NG Desa/Kelurahan Se Kabupaten Merangin

IMG-20240409-WA0076

Merangin, TRIBRATA TV

Bertempat di aula kantor lama Bupati Merangin, Wakil Bupati Nilwan Yahya membuka acara Verifikasi dan Validasi (Verivali) DTKS dan Pelatihan operator SIKS-NG tingkat desa/kelurahan pada penanganan fakir miskin Kabupaten Merangin tahun 2023.Selasa (7/3/2023).

IMG-20240227-124711

Pelatihan tersebut, berkaitan erat dengan kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Wakil Bupati Merangin beserta tim terpadu masalah penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrim di 24 Kecamatan yang lalu.

Pelatihan SIK-NG ini untuk memberikan pemahaman terhadap operator dalam pemutakhiran data program penanganan fakir miskin di Kabupaten Merangin.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Merangin, Elpis Suryadinata dalam sambutannya mengatakan, sistim informasi ini terdiri dari beberapa komponen yang secara berjenjang dan berkesinambungan.

“Untuk menjalankan aplikasi ini perlu adanya operator yang terlatih, jadi kepada peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini hingga selesai mulai tanggal 7 hari ini sampai tanggal 9 Maret 2023, karena pelatihan ini juga sangat bermanfaat untuk meluruskan kembali data yang keliru pada sasaran yang sebenarnya,” katanya.

Perlu kita ketahui lanjutnya, pelatihan ini sangat erat kaitannya dengan kunjungan kerja Bapak Wakil Bupati dalam penurunan angka stunting dan kemiskinan di 24 Kecamatan beberapa hari yang lalu.

Sementara Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya saat memberikan arahan terhadap peserta pelatihan itu, menyampaikan permohonan maaf Bupati Merangin yang tidak bisa hadir dalam acara pelatihan tersebut.

“Karena beliau (Bupati) sedang bertugas di tempat lain maka delegasinya kami yang membuka acara ini,” ucap Wabup.

Bukan hanya itu, Wabup juga menerangkan penurunan angka kemiskinan di Merangin, terhitung Januari 203 terjadi penurunan yang signifikan, sejak 2018 ke 2022 terdapat perubahan dari angka 36, 97% menjadi 14,5 %.

“Inilah upaya kita melalui pemerintah daerah, dalam upaya ini tidak terlepas dari peran aktif para camat, Kades, Puskesmas, pendamping dan seluruh perangkat masyarakat di Kabupaten Merangin,” terang Wabup.

Wabup menambahkan, jika tahun 2022 di angka 14%, maka masih tersisa waktu 2 tahun diharapkan pemerintah hingga 2024 akan diupayakan tuntas.

“Kami berharap kepada operator yang dilatih nanti, agar dapat memadu padankan data dari pusat dengan data di 24 Kecamatan Kabupaten Merangin,” lanjut Wabup.

Ia menyebutkan, dari nomor dua kemiskinan di Provinsi Jambi, Kabupaten Merangin saat ini menjadi terbaik se Provinsi Jambi, dalam upaya penurunan stunting dan kemiskinan.

“Kami juga berharap 1 operator 1 desa dapat bekerja profesional di lapangan, jangan pernah menganggap besarnya angka kemiskinan akan menambah anggaran desa, ini ada oknum desa yang berasumsi jika banyaknya kemiskinan, akan menambah anggaran desa, ini, sangat keliru,” sebut Wabup lagi. (Fitri/ Azan Firdaus)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *