Polisi Buru Para Pelaku Penganiayaan di Siborongborong

IMG-20240409-WA0076

Tapanuli Utara, TRIBRATA TV

Kepala Kepolisian Resort Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi mengungkapkan, peristiwa penganiayaan yang
terjadi di Desa Siborongborong I Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) pada Minggu (5/3/2023) sekira pukul 21.00 WIB.
mengakibatkan seorang tewas, seorang luka berat dan seorang luka ringan.

IMG-20240227-124711

“Penganiayaan tersebut berawal ketika Cepi Hutasoit (CH), Candro Lubis (CL) dan Ramlan Hutasoit (RH), mengendarai sepeda motor berbonceng 3 di Jalan Butar Desa Siborongborong I. Saat itu, mereka terlibat cekcok dengan kelompok yang belum diketahui identitasnya karena hampir bersenggolan,” kata Kapolres, Senin (6/3/2023).

Dalam percekcokan tersebut, pihak CH dan teman-temannya melakukan penganiayaan ringan pada kelompok tersebut dan masalah itu bisa diselesaikan dengan perdamaian.

Setelah masalah selesai, pihak CH dengan kawan-kawan melanjutkan perjalanan serta singgah minum tuak di warung milik Goklas Hutasoit di Jalan Butar Desa Siborongborong I Kecamatan Siborongborong.

“Saat itu, CH dengan kedua temannya minum bersama di warung dengan Andreas Fransiskus Hutasoit dan pemilik warung. Tak berapa lama, kelompok yang berselisih paham tersebut mendatangi warung tuak,” tambahnya.

CEK VIDEONYA:

Dengan mengendarai 2 unit sepeda motor kelompok berjumlah 6 orang ini menemui CH dan kawan-kawannya. Begitu bertemu langsung terjadi perkelahian. Salah seorang dari kelompok yang mendatangi menganiaya dan melukai tiga orang yakni Andreas Fransiskus Hutasoit (AFH) (26) warga Desa Siborongborong I, Candro Lubis (26) warga Desa Sitampurung dan Goklas Hutasoit (27) warga Desa Siborongborong I.

Setelah itu, kelompok yang belum diketahui identitasnya tersebut pergi meninggalkan warung sedangkan yang mengalami luka AFH , CL dan GH dibawa berobat ke Rumah Sakit Santa Lucia Siboringborong.

Karena luka korban parah, RS Santa Lucia merujuk AFH dan CL ke rumah sakit di Medan. Saat keluarga membawa ke Medan, AFH pun meninggal dunia diperjalanan, sedangkan CL masih di rawat di salah satu rumah sakit di Medan.

Sementara GH sudah kembali ke rumahnya karena hanya mengalami luka ringan.

Saat ini mayat korban sedang diautopsi di Rumah Sakit Bhayakara Medan untuk kepentingan penyelidikan.

“Kita sudah memeriksa 7 orang saksi untuk kepentingan penyelidikan.Untuk identitas pelaku, kita sudah kantongi dan kita imbau untuk segera menyerahkan diri,” ujar Kapolres Taput. (harapan Sagala-Putra)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *