IMG-20240501-WA0019
Hukum  

Tabrak Balita di Pancur Batu, Angkot Disita, Sopir Tak Ditahan

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Angkutan kota (Angkot) yang menabrak anak balita berusia 3 tahun di Jalan Bersama Simpang Kongsi, Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara disita polisi. Angkot ini dikendarai V. Ginting saat kecelakaan.

IMG-20240227-124711

“Mobil sudah disita pak,” ujar Kapolsek Pancur Batu Kompol Noorman Haryanto Hasudungan Sihite via WhatsApp, Selasa (28/2/2023).

Kasus kecelakaan mobil angkutan kota ini masih diselidiki polisi. Pengendara angkot juga dimintai keterangan, akan tetapi supir tidak ditahan, sedangkan statusnya saat ini belum diketahui.

“Tidak ditahan pak,” tutur Kapolsek Noorman.

Dikatakan Noorman lagi, untuk proses hukum masih tetap berjalan, dan keterangan saksi lain masih terus dimintai.

“Proses hukum tetap berjalan, dan hari ini kami masih meminta keterangan dari saksi lain di TKP,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Jeslin Putri Jelita Rajagukguk berusia 3 tahun itu ditabrak oleh sebuah angkot trayek Pancur Batu-Tanjung Morawa (Rahayu) nomor lambung 103 dengan Nopol BK 1083 UAA di Jalan Bersama Simpang Kongsi, Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (7/2/2023) pukul 11.30 WIB lalu.

Tragedi seorang anak balita ditabrak hingga terpental dan terbanting membuat heboh masyarakat sekitar di lokasi.

Menurut keterangan ibu korban, Pelita Hutasoit (33), sebelum kejadian saat itu mereka hendak menemui kerabat di lokasi. Setelah tiba di tempat anak atau korbannya minta jajan pada ibunya dan permintaan itu disanggupi.

Lalu, saat ibu korban mau menyeberang ke warung, anaknya minta ikut. Belum sempat korban melangkahkan kaki tiba-tiba sebuah angkot dengan kecepatan tinggi melintas, dan langsung menabrak korban hingga terpental beberapa meter. Saat kejadian terdengar benturan keras akibat tabrakan tersebut.

Pelita menyebut saking kencangnya angkot melaju, diperkirakan supir tidak melihat korban lantaran masih kecil. Sehingga tiba-tiba korban ditabrak dengan kecepatan tinggi. Setelah peristiwa itu supir sempat akan melarikan diri, tetapi ibu korban berteriak dan menjerit histeris hingga mengundang perhatian masyarakat sekitar.

Melihat kondisi korban cukup parah, Seketika itu korban langsung dilarikan ke sebuah klinik di Pancur Batu, kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Adam Malik Medan.

Akibat kejadian itu korban mengalami patah tulang pada bagian kaki kanan, kepala luka lecet dan hidung luka lecet. Sejak peristiwa tersebut dan hingga saat ini sudah lebih dua Minggu korban di rawat di rumah sakit, dan telah menjalani operasi di bagian kaki.

Diterangkan ibu korban, tiga hari setelah kejadian, unit lantas Polsek Pancur Batu datang ke lokasi dan melakukan olah TKP, serta memintai keterangan dari kedua orang tua korban. Hal itu sudah dilakukan lebih dua kali. (Bonni)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *