IMG-20240505-WA0006

Wabup Belu Pimpin Peringatan Hari Baden Powel dan Pelantikan Kamabira Kwarcab Pramuka

IMG-20240409-WA0076

Belu, TRIBRATA TV

Gerakan Pramuka semestinya menjadi garda terdepan mendidik kaum muda agar menjadi pribadi yang sehat, berwatak, kerkepribadian, berakhlak mulia dan memiliki jiwa bela negara.

IMG-20240227-124711

Hal ini disampaikan Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Belu, Aloysius Haleserens saat memimpin upacara Hari Baden Powel Ke-166 dan Pelantikan Kamabiran se kwarcab Belu di Gedung olahraga L. A Bone Atambua, Sabtu (25/02/2023).

Aloysius Haleserens yang juga Wakil Bupati Belu mengatakan peran kepramukaan perlu terus ditingkatkan dalam membina kaum muda bangsa Indonesia terutama generasi muda Kabupaten Belu dalam bentuk karakter building.

“Hari Baden-Powell diperingati di seluruh dunia setiap tanggal 22 Februari. Gerakan Pramuka dirintis oleh Lord Robert Baden Powell, seorang tentara Inggris berpangkat Letnan dan dibawa masuk oleh penjajah Belanda ke Indonesia tahun 1912,” ujarnya.

“Baden Powell melihat dan menyadari bahwa yang dibutuhkan dunia adalah kedamaian, dimana setiap warga dunia saling menghormati, tolong menolong, dan maju bersama kemudian diwujudkan dalam pendidikan karakter di dalam gerakan kepanduan yang digagasnya sejak tahun 1907. Di Indonesia, Pramuka mengalami pertumbuhan begitu pesat hingga saat ini,”ungkapnya.

Menurutnya dalam setiap peringatan Hari Baden-Powell anggota Pramuka selalu mengucapkan janji sebagai Pramuka yaitu Dwi Satya bagi Pramuka Siaga, juga Tri Satya bagi Pramuka golongan lainnya.

“Dwi Satya dan Tri Satya merupakan cerminan sikap perilaku seorang Pramuka sejati, sebagaimana digagas oleh Baden-Powell pada tahun 1907. Gagasan tersebut kemudian melahirkan gerakan kepanduan atau kepramukaan sedunia,” tambahnya lagi.

Dikatakannya seorang Pramuka juga harus berani menjauhi tindakan penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, pornografi, pergaulan seks bebas, menyebarkan kabar bohong dan ujaran kebencian,bersikap arogan, ingin menang sendiri, dan hal-hal negatif lainnya bahkan mengambil peran dalam menggempur stunting dalam Gerakan Pramuka Gempur Stunting.

Dalam Dwi Satya dan Tri Satya juga tercantum semangat bela negara dengan menjalankan kewajiban kita sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Khusus kepada anggota Gerakan Pramuka yang telah memiliki hak pilih pada Pemilihan Umum, saya mengingatkan kembali bahwa menjelang Pemilu 2024, sebagai warganegara Republik Indonesia, tentunya masing-masing individu berhak menyalurkan aspirasi politiknya melalui partai politik pilihan masing-masing,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Belu Theodorus Seran Manek, Anggota DPRD Yohanes Feby Djuang, mewakili Kapolres Kasat Binmas Iptu George Setu, Mewakili Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Dankima Lettu Inf Sayduddin. (Hengki)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *