Timor Tengah Selatan, TRIBRATA TV
Suasana haru tak terelakan mewarnai acara perpisahan Kasat Reskrim Polres Timor Tengah Selatan (TTS) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Iptu Helmi Wildan SH, Minggu (19/02/2022) di Aula Hotel Bahagia 2 SoE, sekira pukul 19:00 WITA.
Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa dalam sekapur sirihnya menyatakan ia merasa kehilangan atas mutasinya Iptu Helmi Wildan ke Direktorat Kriminal Umum Polda NTT.
Pasalnya menurut Kapolres Gusti, Iptu Helmi sudah nenjadi bagian dari keluarga dan anak sendiri. Setiap kali ada perintah tugas rumit, susah bagaimanapun pasti diselesaikan tepat dan cepat tepat waktu.
“Dapat dibayangkan begitu banyak kasus yang dihadapi dengan kekuatan personil Satreskrim yang sangat minim atau sangat kurang namun jika ada perintah secepatnya Kasat menyelesaikan tanpa ditunda-tunda, sehingga perpindahan Kasat membuat kami sangat merasa kehilangan,” ujarnya.
Menurut Kapolres, saat menerima informasi TR Mutasi, ia bersama ibu sempat meneteskan air mata. “Jujur saya dan ibu menangis, kasian pak Helmi kita sudah anggap seperti anak, adik, saudara sendiri, namun apa mau di kata tuntutan dan kebutuhuan organisasi sebagai bapak, dan pimpinan lembaga kami siap menghormati keputusan ini dan kami doakan suatu saat kita bertemu lagi di lain waktu dengan suasana yang tentunya berbeda. Entah kembali ke Polres TTTS atau ditempat lain kami tidak tahu Tuhan pasti mengatur yang terbaik,” kata Kapolres.
“Selamat jalan saudaraku, sampai jumpa di lain kesempatan dan sukses di tempat tugas yang baru,” tambahnya sambil menetes air mata kesedihan.
Sebelumnya Iptu Helmi Wildan menyampaikan selama bertugas 11 bulan sebagai Kasat Reskrim, ia sedih, karena masih banyak tugas baginya belum berhasil dituntaskan.
Didampingi istri, Iptu Helmi mengaku dirinya sesungguhnya tak rela pergi meninggalkan bapak Kapolres karena banyak bimbingan, nasihat, dan petuah yang diberikan, sejak Kapolres menjabat Kapolsek Kelapa Lima, selanjutnya menjabat Wakapolres Belu, dan lanjut Kapolres Flores Timur dan kembali Ke Polres Timor Tengah Selatan.
“Banyak hikmat yang diberikan bapak Kapolres Gusti sehingga sulit meninggalkan Kapolres dan rekan-rekan,” urainya.
Ia juga mengaku banyak kenangan bersama adik-adik saudara-saudara anggota reskrim. “Kita sudah sangat menyatu, begitu banyak kasus yang menumpuk dan dihadapi tak pernah satu tugas, kasus yang tertunda kadang ada cibiran marah-marah namun itu ekspresi pimpinan kepada anggota, tetapi teman-teman hadapi dengan senyum dan sukacita, kami selalu kompak dalam menyelesaikan perkara, karena itu serasa kami tak rela pergi meninggalkan teman-teman,” katanya.
Pantauan wartawan suasana semakin haru, ketika satu persatu anggota Reskrim maju berpelukan dan mencurahkan isi hati diiringi lagu pergi dan akan kembali dalam suasana hening lampu di padamkan dan lilin dinyalakan oleh Kasat dan keluarga istri dan anak-anak.
Iptu Helmi nyaris pingsan sambil memeluk satu persatu anggota Sat Reskrim dan pejabat utama serta rekan media.
Suasana kemudian berubah menjadi sukacita beberapa saat kemudian ketika sejumlah anggota leting 21 berjoget ria didepan tamu undangan dan memantik semua tamu undangan untuk turut mengambil bagian sukacita bersama. (efan baitanu)
