Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Kehadiran UNTARA Diharapkan Masyarakat Tapanuli Raya

IMG-20240409-WA0076

Tapanuli Utara, TRIBRATA TV

Sejak dulu masyarakat di Tapanuli Raya berharap agar Universitas Negeri hadir di bumi Tapanuli Raya. Pentingnya pendidikan menjadi suatu keharusan bagi pemerintah untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas terjangkau, dan ekonomis.

IMG-20240227-124711

“75 tahun Indonesia merdeka, hingga kini belum ada Universitas Negeri di bumi Tapanuli Raya,” kata Direktur Kaum Milenial Indonesia wilayah Tapanuli Utara (Taput), Doni Rahmadi Butarbutar, Jumat (19/2/2021).

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Taput lewat Bupati telah berupaya membuat gebrakan dengan mengusulkan Universitas Negeri Tapanuli Raya (UNTARA). “Tentu tak semudah membalik telapak tangan, pro dan kontra mewarnai langkah merealisasikan harapan dan mimpi besar ini,” tandasnya.

Ia menilai, kehadiran UNTARA merupakan cita-cita dan kegembiraan bersama menyongsong masa depan Tapanuli Raya yang gemilang dikarenakan akan meningkatnya kualitas SDM di Tapanuli Raya, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan mendorong pengunjung lokal maupun mancanegara untuk datang ke Tapanuli Raya.

“Kita berharap seluruh pemuda dan mahasiswa bersama-sama mewujudkan agar UNTARA segera terealisasi,” ujarnya lagi.

Apalagi lanjut Doni, orang Batak terkenal dengan slogan “anakkon hi do hamoraon di au“. Kita juga sering mendengar lirik lagu Batak yang berbunyi demikian “nang so tarihuthon au pe akka dongan, dang na pola marsak au disi, alai anakkon hi do na ikkon sikkola do satimbo-timbo na sitta di natolap gogo Ki…

Orang tua rela hidup seadanya asal anak-anak nya sekolah setinggi-tingginya.

Hal ini menandakan orang Batak itu memiliki mimpi agar semua anaknya sekolah setinggi-tingginya dan memiliki masa depan yang cerah. Pendidikan dinilai menjadi satu-satunya jalan keluar dari garis kemiskinan.

“Karenanya kehadiran UNTARA akan berdampak positif, terutama untuk kita yang akan menempuh pendidikan tinggi, kita tak perlu lagi jauh-jauh untuk kuliah ke Medan, Jakarta dan kota besar lainnya,” tambahnya.

Untuk semakin menyosialisasikan rencana pendirian UNTARA, Kaum Milenial Indonesia akan menggelar Web-Seminar (Webinar pada hari Rabu 24 Februari 2021. Seminar ini diharapkan akan menjawab keinginan masyarakat Tapanuli Utara terkait kehadiran UNTARA.

Sejumlah narasumber berkompeten hadir dalam seminar seperti Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, Prof Nizam, Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Prof Thomas Pentury, Staf Khusus Presiden RI, Aminuddin Ma’ruf, Bupati Taput, Nikson Nababan, Ketua Tim Perumus Kajian Akademis UNTARA, Prof Marlon Sihombing serta perwakilan PT. Sucofindo dan dipandu moderator Novia Adventy Juran selaku Ketua Forum Pemuda Kalimantan Tengah.

“Kita harapkan Webinar kali ini menjadi titik terang dalam upaya memajukan Tapanuli Raya. Ayo kita Marsipature Hutana Be. Pemuda Bersatu Indonesia Maju,” ajaknya. (Harapan.S)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *