Hukum  

Murid Jadi Korban, Kisruh Perebutan Jabatan Ketua Al Washliyah Belawan

IMG-20240409-WA0076

Belawan, TRIBRATA TV

Kisruh terkait perebutan jabatan Ketua PC Al Washliyah Medan Belawan dianggap tak beralasan. Kubu Sutiono ngotot tak mau hengkang dari gedung sekolah SD, SMP dan MTS Al Washliyah Belawan.

IMG-20240227-124711

Menurut Yuda Nugraha, S.T., selaku Wakil Bendahara PC Al Washliyah Medan Belawan, Ketua PC Al Washliyah Medan Belawan Ustadz Asnawi Jamaluddin adalah ketua sah yang memiliki surat keputusan (SK) dari PD Al Washliyah Kota Medan.

“Ustadz Asnawi adalah ketua sah PC Al Washliyah Medan Belawan berdasarkan SK PD Al Washliyah Kota Medan, dan itu telah diakui oleh Ketua PW Al Washliyah Sumut,” ungkap Yuda kepada wartawan dalam pertemuan di gedung SD Al-Washliyah di Jalan Paluh Perta Belawan, Minggu (13/02/2022).

Sementara, Ketua PC Al Washliyah Medan Belawan versi Pengadilan Negeri (PN) Medan H. Sutiono tetap bersikeras dialah menjadi Ketua PC Al Washliyah Medan Belawan yang resmi.

“Pak Sutiono bersikukuh menjadi Ketua PC Al Washliyah Medan Belawan yang sah dan melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Medan. Katanya mau menjabat 3 periode. Terakhir 2000 siswa jadi korbannya,” kata Yuda.

Mereka inginkan 3 periode kepemimpinan dan minta di SK kan (Kepengurusan), karena mereka dimenangkan dalam PN Medan tapi tidak dikabulkan Pimpinan Daerah Alwasliyah Kota Medan.

“Masalah tersebut masih bergulir di Pengadilan Mahkamah Agung di tingkat banding dan belum inkracht. Kubu H. Sutiono tidak dibolehkan menggunakan nama Alwasliyah, karena mereka tidak memiliki SK yang sah,” tambah Nugraha.

Dalam persoalan ini, pihak Ustad Asnawi mempunyai legal standing yang jelas. Sehingga secara organisasi, Ketua PC Al Washliyah Medan Belawan Ustad Asnawi adalah pihak yang sah.

“Boleh Abang-Abang wartawan langsung konfirmasi ke Bapak Sutiono,” tutur Yuda kembali.

“Jangan masalah yang terjadi ini, mencampur adukkan masalah organisasi dengan pendidikan. Kalaupun ada keterkaitan tidaklah siswa jadi korbannya,” pintanya.

Diketahui sampai saat ini, kubu Sutiono tetap ngotot berdiri pada posisi yang benar dan diduga berupaya menguasai seluruh aset PC Al Washliyah Belawan.

“Ada gedung kita di Jalan Beliton yang alas haknya diragukan kebenarannya. Dan yang tak bisa diterima akal adalah menutup sekolah serta memecat para guru, salah satunya Ustad HM Nur Wahabi yang 35 tahun mengajar di Al Washliyah,” ucap Yuda lagi.

Informasinya diduga banyak guru Al Washliyah yang belum menerima gaji karena katanya dana BOS tertunda.

“Ini perlakuan yang nyeleneh, sehingga macamnya Al Washliyah Belawan milik Sutiono. Padahal Al Washliyah Belawan kepunyaan semua ummat,” jelas Yuda.

Karena perlakuan kubu Sutiono dianggap menyengsarakan masyarakat, pihak Ustadz Asnawi lantas melaporkan ke PD Al Washliyah Kota Medan dan Minggu kemarin ke Polres Pelabuhan Belawan.

“Pengurus PC Al Washliyah Belawan telah melaporkan Sutiono yang menutup sekolah dengan alasan sekolah lagi Daring (dalam jaringan),” tambah Yuda.

Sementara Riandi Indra, seorang guru Alwashliayah Belawan juga menambahkan, jumlah siswa PC Alwasliayah saat ini terdata MIS sebanyak 600 siswa, SMP 500 siswa, SD 800 siswa dari 6 sekolah.

“Kami tidak ada istilahnya haus kekuasan atau merampas jabatan, kami menghindari Alwasliyah ini jangan menjadikan yayasan sendiri atau pribadi,” tegasnya.

Dalam AD ART Al Washliyah telah diatur tentang masa jabatan kepengurusan pada BAB 11, bahwa kepenggurusan cabang dan ranting Al Washliyah tidak boleh 2 periode berturut-turut.

Riandi Indra memprotes kalau ada pimpinan Al Washliyah ngotot sampai 3 periode.

“Kami sebagai pengurus PC Al Washliyah Belawan berharap agar kembali sesuai aturan sesuai AD/ART Al Washliyah, dan masalah internal ini dapat terselesaikan,” harapnya. (P.Sitorus)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *