Kubu Raya, TRIBRATA TV
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat turun langsung ke lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di lokasi Parit Tembakol Dusun Kenanga Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dengan titik koordinat -0.0171334, 109.285054, pada Sabtu (11/2/2023) petang.
Sebelumnya kebakaran lahan seluas 5 Ha sudah dipadamkan personil Polsek Sungai Kakap, MPA (Masyarakat Peduli Api) dan warga setempat dengan titik lokasi sejauh 25 Kilometer.
Kapolres didampingi Kapolsek Sungai Kakap, Kanit Reskrim, Bhabinkamtibmas bersama MPA mendatangi lokasi tersebut melakukan investigasi sekaligus patroli api untuk mencegah hidupnya kembali lidah api.
Dilokasi kebakaran lahan gambut itu udara masih terasa panas, namun tak urung menghentikan langkah petugas melakukan pendinginan. Usaha keras pun dilakukan MPA bersama petugas untuk menemukan sumber air dimalam yang gelap itu. Sedikit demi sedikit lidah api dapat didinginkan, petugas pun berharap api tidak muncul kembali.
“Kami sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait motif dan pemilik terbakarnya lahan seluas 5 hektar ini, hasil investigasi masih kami dalami,” kata AKBP Arief Hidayat melalui Kapolsek Sungai Kakap.
“Lahan ini segera kami plang yang bertuliskan ‘PERHATIAN AREA LAHAN INI DALAM PROSES PENGAWASAN, TELAH MELANGGAR PERATURAN GUBERNUR NOMOR 103 TAHUN 2022 TENTANG LARANGAN MELAKUKAN PEMBAKARAN HUTAN DAN LAHAN’, tegas Dede.
Perlu diketahui, setiap hari petugas melakukan himbauan larangan pembakaran lahan dan hutan melalui sambang dan patroli Karhutla kepada warga yang berlokasi ditempat-tempat seringnya terjadi kebakaran lahan dan hutan, tutur Dede.
Pihaknya pun menghimbau, kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar melainkan gunakan cara sesuai PERGUB 103 tahun 2020, tentang Pembukaan Lahan Pertanian Berbasis Kearifan Lokal. (rahmad sujud)
