Pontianak, TRIBRATA TV
Dengan menggunakan bis dinas, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto didampingi Wakapolda Brigjen pol Roma Hutajulu, Irwasda Kombespol Sigit Jatmiko dan Para Pejabat Utama berpatroli mengecek situasi di pos-pos Pengamanan dan Pelayanan Operasi Ketupat Kapuas 2024 di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak, Selasa (9/4/2024) malam.
Pos-pos Pengamanan dan Pelayanan yang dikunjungi antara lain Pos Pengamanan Mall Gaia Kuburaya, Pos Pengamanan Flamboyan Kota Pontianak selanjutnya memonitor seluruh kegiatan pengamanan malam takbiran Idul Fitri 1Syawal 1445 Hijriyah di Pos Pengamanan Digulis Kota Pontianak.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda beserta rombongan disambut Kapolres Kuburaya AKBP Wahyu Jati Wibowo didampingi Danramil Sungai Raya dan Dansatpom Lanud Supadio di Pos Pam Mall Gaiya. Selanjutnya disambut Kapolresta Pontianak Kombespol Adhe Hariadi serta jajarannya di pos pengamanan Flamboyan dan Digulis.
Kapolda juga sempat berdialog dengan beberapa personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI – Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta stakeholder lainnya, sambil memberikan bingkisan.
Kepada awak media Irjen Pol Pipit Rismanto menyampaikan patroli pengecekan pos-pos pengamanan maupun pelayanan untuk memastikan kesiapan personel di lapangan dalam pengamanan malam takbiran.
“Patroli ini selain memastikan kesiapan anggota di lapangan, juga sebagai salah satu cara untuk memotivasi personel agar tetap semangat untuk melaksanakan tugasnya”, kata Kapolda.
Kapolda memberikan penekanan kepada personel agar tetap mempedomani SOP Operasi Kepolisian Ketupat Kapuas 2024.
“Saya harapkan personel yang bertugas senantiasa menjaga soliditas, mengingat kita gabungan dari beberapa instansi, kita harus paham akan tugas masing-masing dan selalu siap sedia menghadapi persoalan-persoalan yang ada”, tegasnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama dan turut serta menjaga situasi kamtibmas demi kenyamanan bersama dalam merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Dikatakannya, sebelumnya dalam Operasi Pekat Kapuas 2024 telah berhasil mengungkap 883 kasus yang berhubungan dengan “penyakit masyarakat (Pekat)” yang terdiri dari Miras, judi, narkoba, prostitusi, premanisme, petasan, senjata api dan senjata tajam.
