Asahan, TRIBRATA TV
Jelang Maghrib, warga Lingkungan 8 Kelurahan Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman mendadak heboh.
Pasalnya, rumah permanen yang dihuni sepasang suami istri, biasa dikenal dengan panggilan Udin Tompel (45) dan Nuraini terbakar, Selasa (28/1/2020) sekira pukul 18.00 WIB.
Melihat kejadian itu, sejumlah warga coba memadamkan api dengan alat seadanya.
Tak lama, dua unit Mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkab Asahan datang ke lokasi memadamkan api.
Begitu api padam, Tim Pemadam Kebakaran dan warga menemukan jasad Udin Tompel berada di dalam kamarnya, dengan kondisi terpanggang, persis di samping jerjak kamar, dengan posisi miring dan tangan menengadah ke atas seakan minta pertolongan.
“Yang liat pertama tetangga. Dia (korban,red) lumpuh, gak bisa jalan. Selama ini kerja di Malaysia. Orang ini gak punya anak,” aku warga, mengaku bernama Heri ditanyai wartawan di lokasi.
Info dihimpun dari sejumlah warga, antara korban dan istrinya sering terlihat cekcok.
Sesaat sebelum kejadian tersebut, salah seorang warga yang belum diketahui identitasnya mendengar keributan antara korban dan istrinya.
“Ada yang bilang sebelum kejadian, bang Udin ngancam kakak itu, mau bakar rumah. Karena kakak itu gak ngasih kereta dijual bang Udin. Dibakar pake minyak. Tapi siapa yang bakar duluan gak tau. Kakak itu gitu kejadian tadi udah gak nampak. Mungkin Abang (korban,red) ini stres karena sakitnya gak sembuh-sembuh,” ucap seorang sumber minta identitasnya disembunyikan.
Sementara itu, Aiptu Sugiono ditanyai wartawan di lokasi mengaku, penyebab awal kejadian masih simpang siur.
“Diduga membakarkan diri sendiri bg di dalam rumah,” balas Kapolsek Air Joman AKP HW Siahaan SH menjawab konfirmasi yang dikirimkan wartawan, sekira pukul 21.18 WIB.
Pantauan wartawan, usai dievakuasi dari lokasi, jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Air Joman.
Hingga berita ini dikirim, sejumlah petugas Kepolisian masih berada di sekitar rumah korban yang masih dipadati oleh warga. (Gon)
