Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

1.795 Pelamar Ikuti Penerimaan TKTTD Nisel

IMG-20240409-WA0076

Nias Selatan, TRIBRATA TV

Dinas Kesehatan Nias Selatan (Nisel) menggelar ujian penerimaan calon Tenaga Kesehatan Tidak Tetap Daerah (TKTTD) di Aula Pertemuan Banua Keriso Protestan Nias (BKPN) Jalan Baru Kelurahan Pasar, Teluk Dalam pada Senin (25/1/2021).

IMG-20240227-124711

Ujian yang diikuti 1.795 pelamar dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Nisel, Ikhtiar Duha didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan.

Dalam sambutannya, Ikhtiar Duha mengatakan ada 4 tujuan yang ingin dicapai dari penerimaan ini. Pertama, pemerataan sesuai ketentuan minimal ada 9 jenis tenaga kesehatan di setiap UPTD Puskesmas. “Saat ini ada satu Puskesmas yang memiliki 100 tenaga medis sementara di Puskesmas lain jumlahnya sangat sedikit,” ujar Sekda.

Hal ini menyebabkan pelayanan yang tidak efektif dan produktif dari tenaga medis yang ada.

Kedua, kata Sekda, untuk meningkatkan mutu pelayanan karena kesehatan adalah sasaran utama dalam pelayanan masyarakat, sehingga menjadi skala prioritas.

Ketiga, terpenuhinya 9 jenis tenaga kesehatan di Puskesmas. Karena, menurut Ikhtiar Duha, selama ini hanya ada perawat, kebidanan, namun hari ini sudah ada pelamar yang spesialis radiologi, tenaga analisis, dan fisioterapi.

“Keempat, kita mempersiapkan tenaga medis secara kuantitatif dan kualitatif sebab Pemkab Nisel khususnya Dinas Kesehatan, sudah, sedang dan akan terus membangun sarana prasarana kesehatan seperti Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan bangunan yang cukup fantastis,”katanya.

Ia menambahkan dari 1.795 orang jumlah pelamar calon TKTTD, tentu tidak semua diterima, ada rasio dan ukuran yang diterima, yaitu kualitas dan keterampilan.

“Jangan ada peserta pelamar yang main-main dengan panitia, jangan ada calo, karena bila hal itu kedapatan, akan diberi sanksi baik kepada pemberi maupun kepada penerima,” tegasnya.

Sekda juga berpesan kepada seluruh pelamar agar menjadi agen sosialisasi pemutus mata rantai penyebaran Covid-19, setidaknya Prokes 3 M dipatuhi, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Sebelumnya, Sekretaris Dinkes, Sitinurani Lase melaporkan jumlah pelamar calon TKTTD sebanyak 1.795 orang dari berbagai jurusan, yaitu dokter umum, dokter gigi, perawat, kebidanan, formasi gizi, fisiolog terapi dan terapilogi.

Menurutnya, ujian TKTTD ini ada 2 tahapan, yaitu ujian tertulis dan ujian wawancara, yang dimulai 25 Januari sampai 28 Januari 2021.
(Sn. Telaumbanua)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *