Labura, TRIBRATA TV
Seorang pemalak yang meresahkan para supir truk ditembak polisi. Dalam aksinya pelaku membawa pedang dan tak segan membacok korbannya.
Hanya dalam tempo sebulan, Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Kualuh Hulu berhasil menangkap seorang pemalak yang meresahkan para supir truk.
Penangkapan ini berdasarkan laporan Supran, yang menjadi korban pemalakan pada Minggu 20 Desember 2020 saat melintas jalan lintas Sumatera tepatnya di Desa Sidua dua Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Menurut Kapolsek Kualuh Hulu melalui Kanit Reskrim Ipda Eko Sanjaya, korban ditemani istri dan anaknya saat itu hendak mengantar barang dari arah kota Medan tujuan Jambi.
Sekira pukul 20.30 WIB, saat korban melintas di Jalinsum Desa Sidua dua, tiba-tiba ada 3 orang laki-laki dewasa berboncengan dengan sepeda motor merk honda Mega pro mengejar dan memepet ke arah pintu sebelah kanan Truck yang dikemudikan oleh korban.
Lalu pelaku yang posisinya duduk ditengah berkata “Woi minta uang rokok”. Kemudian dijawab oleh korban “Sudah saya kasi tadi dibelakang bang”.
Selanjutnya pelaku tersebut meninju pintu mobil Truck sebelah kanan, namun korban tetap mengemudikan Trucknya dan membanting stir kemudi hingga pelaku hampir terjatuh. Akan tetapi, pelaku tetap mengejar dan memalangkan sepeda motornya di depan Truck dan saat itu korban memberhentikan laju Trucknya.
Lalu pelaku yang duduk diboncengan tengah mengambil pedang dan langsung mendatangi korban yang saat itu masih duduk dikursi kemudi dengan berkata “kubunuh kau”.
Pelaku langsung mengayunkan pedangnya kearah korban, namun korban menangkisnya dengan tangan kanan hingga jari manis korban terluka dan berdarah.
Tidak puas sampai disitu, pelaku masih berkata “Turun kau kubunuh nanti kau” dan kembali mengayunkan pedangnya kearah korban, tapi korban menghindar sehingga pedang tersebut mengenai kaca pintu supir hingga pecah.
Karena korban sudah ketakutan, akhirnya korban turun dari Truck. Pelaku dan satu orang temannya langsung meninju perut dan dada korban sambil berkata “kubunuh kau”.
Lalu istri korban turun dari kabin Truck sambil memeluk korban dan memohon kepada pelaku agar tidak memukulinya. Sesaat kemudian orang-orang yang tidak dikenal korban berdatangan untuk menolong korban, sementara ketiga orang pelaku langsung tancap gas melarikan diri.
Kemudian korban memberitahukan kejadian tersebut kepada temannya di rumah makan Sinar Toba. Atas usul teman korban, selanjutnya korban ditemani melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kualuh Hulu. (HENGLY NGL)
