Sitaro, TRIBRATA TV
Menjelang pelaksanaan Gelar Adat Tulude dan Muliku Wanua Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar Rapat persiapan yang bertempat di Auditorium Pemda Sitaro, Rabu (17/01/2024).
Rapat ini dipimpin Asisten Administrasi Umum Sekda Sitaro Semuel Raule, didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dolly Polimpung.
Dalam kesempatan itu Asisten III menjelaskan salah satu pembahasan rapat tersebut adalah strategi persiapan Upacara Adat Tulude dan Muliku Wanua.
Berdasarkan hasil rapat memutuskan gelar adat Muliku Wanua akan dilaksanakan di Pulau Tagulandang pada Minggu 28 Januari 2024 mendatang.
“Pelaksanaan kegiatan “Muliku Wanua” di wilayah Tagulandang ini pun akan digelar pada Minggu 28 Januari 2024. Muliku Wanua sendiri adalah merupakan sebuah tradisi mengelilingi pulau dengan berjalan kaki,” katanya.
“Budaya Muliku Wanua adalah salah satu budaya masyarakat yang ada di Pulau Tagulandang dan dilaksanakan setiap tahun. Budaya ini, merupakan suatu ajang silahturahmi antar sesama masyarakat dalam menyambut dan menjalani tahun baru dengan berjalan mengelilingi Pulau Tagulandang, “tutur Asisten III.
Sedangkan untuk gelar adat Tulude direncanakan pada tanggal 3 Februari 2024 di Ondong.
Lebih lanjut, Raule menuturkan terkait tema kedua event tahunan dimaksud tentunya berkoordinasi dengan Majelis Pemangku Adat Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Untuk tema kami akan bahas bersama tim Tua Adat dan berdasarkan masukan tema yang dipakai bisa tentang persaudaran, “tukasnya.
Dalam rapat ini juga, membicarakan kesiapan berupa sarana dan prasarana serta kesiapan lainnya guna memeriahkan Upacara Adat Tulude dan Muliku Wanua agar dilaksanakan dengan baik serta penuh makna.
“Rapat ini intinya untuk persiapan tradisi budaya Muliku Wanua yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, adapun filosofi dari Muliku Wanua ini dilaksanakan pada hari Minggu tidak bisa digeserkan pada hari biasa karena sejak dari awalnya Muliku Wanua ini diadakan pada hari Minggu, “kata Sekretaris Panitia Dolly Polimpung.
Sementara itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sitari ini menambahkan baik acara Muliku Wanua dan upacara adat Tulude, semuanya perlu dipersiapkan dengan matang.
“Untuk mendongkrak pariwisata daerah nanti akan kami coba bagaimana bisa mengundang turis. Akan dibahas juga apakah akan diisi dengan berbagai acara adat, seperti pementasan kesenian daerah misalnya lomba 4 wayer dan masamper, lomba kuliner membuat masakan khas daerah Sitaro, dan lainnya, “pungkasnya.
Hadir dalam rapat tersebut hadir para Asisten Sekda, pimpinan OPD, Camat, Lurah, Majelis Pemangku Adat Daerah, Pengurus TP-PKK Kabupaten Sitaro dan lainnya. (jemi lahutung)#
