Asahan, TRIBRATA TV
Tak sampai 1 hari, Jalinsum Medan – R Parapat sekitaran Kecamatan Sei Dadap kembali menelan korban jiwa pengguna jalan.
Bila sebelumnya, Selasa (16/01/2024) siang seorang IRT meregang nyawa di KM 163 – 164, persisnya di depan Gardu Induk PLN yang berada di Kelurahan Sentang, Rabu (17/01/2P24) subuh, sekira pukul 05.40 WIB, “giliran” warga Kota Kisaran Timur, Andika Setiawan (18) yang harus kehilangan nyawa, berjarak sekitar 1 KM dari lokasi sebelumnya, persisnya di KM 164 – 165 Pasar Mereng.
Kasat Lantas Polres Asahan melalui Kanit Gakkum Iptu Jefri Helmi SH saat dikonfirmasi, sekira pukul 15.10 WIB menyebut, kejadian itu melibatkan 2 sepeda motor dan 1 mobil Box.
“Terjadi tabrakan antara pengendara sepeda motor Honda Verza BK 5884 VCC dikendarai Andika Setiawan kontra pengendara sepeda motor Honda Revo BK 4263 VBS dikendarai Abdul Hanif, warga Kecamatan Air Batu,” ujar Jefri di awal.
Dikisahkan Jefri, kejadian berawal saat satu unit mobil barang jenis Box datang dari arah Medan menuju Rantau Prapat, melaju dengan sedikit melebar ke kanan.
Bersamaan, dari arah berlawanan, sepeda motor yang dikendarai Andika Setiawan mencoba mendahului mobil Box. Naas, belum sepenuhnya bisa mendahului mobil Box, dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Revo.
Braa..aak !!! Tubrukan antara kedua sepeda motor itu pun terjadi. Akibatnya, Andika Setiawan terjatuh ke tengah badan jalan dan langsung dilindas mobil Box, sedangkan Abdul Hanif terpental ke bahu jalan sebelah kirinya.
“Korban atas nama Andika Setiawan mengalami luka parah, kepala hancur dan meninggal di lokasi, sementara korban Abdul Hanif mengalami luka kaki kiri lecet, pinggang terasa sakit dan saat ini dibawa ke rumah sakit umum kisaran. Untuk jenis mobil Box dan pengendaranya masih kita lidik. Karna setelah kejadian langsung kabur,” ungkap Jefri mengakhiri. (Gon)
