Tanjab Barat, TRIBRATA TV
Durhaka, seorang anak di Kelurahan Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Jambi, Rabu (4/1/2023), tega membunuh kedua orangtuanya.
Peristiwa pembunuhan ini diketahui dari kecurigaan warga melihat pintu rumah korban terkunci, penghuninya tak keluar. Hingga warga memaksa untuk masuk.
Setelah pintu terbuka, warga melihat kedua korban sudah tak bernyawa dengan terdapat sejumlah luka pada kedua tubuh korban.
Korban sekaligus ayah dari pelaku, Khairul Anwar (54) bersimbah darah tergeletak di lantai, dengan luka di bagian kepala. Sementara, sang istri Rosma (50) mengalami luka di bagian punggung.
Atas laporan, yang diterima dari warga, tim Reskrim Polsek Pengabuan pun bergegas bergerak ke lokasi.
Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian muncul kecurigaan korban sepasang suami istri dibunuh oleh anak kandungnya bernama Doni Oktavianus (34).
“Korban sepasang suami istri, pelakunya anak kandungnya sendiri, saat ini pelaku sudah diamankan,” tutur Kapolsek Pengabuan AKP Edi Purnawan, saat dihubungi media TRIBRATA TV.
Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku mengahibisi nyawa kedua orangtuanya, dengan sebilah parang.
“Pelaku melakukan pembunuhan karena mendapat bisikan gaib, yang menyampaikan, jika orang tuanya (Korban) adalah dajal, pendosa, dan harus dibunuh,” tutur Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, didampingi Kasatreskrim, serta Kapolsek Pengabuan saat konferensi pers.
Kejadiannya terjadi sekira pukul 02.00 (4/1/2023) dini hari. Pertama kali yang dibunuh ayahnya, kemudian ibunya. Setelah itu, pelaku mandi ke sungai.
“Kejadiannya dini hari, pertama kali yang dibunuh itu ayahnya. Setelah itu, pelaku mandi ke sungai, dan barang bukti parang dibuang ke sungai,” pungkasnya. (Kurniawan Gusti Nasution)