Belu, TRIBRATA TV
Wakapolres Belu, Kompol I Putu Surawan, memimpin Apel Gelar Pasukan Tanggap Darurat Bencana tahun 2024, Kamis (4/1/2024) di lapangan Mapolres setempat.
“Penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas pemerintah daerah,TNI, Polri, SAR, BPBD,Dinsos maupun instansi terkait lainnya semata tetapi ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Wakapolres membacakan amanat Kepala kepolisian resort Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak.
Dikatakan apel gelar pasukan ini dilaksanakan secara serentak di wilayah Provinsi NTT untuk mengecek kesiapan baik personel gabungan baik Polri, TNI, BPBD, SAR, TAGANA dan instansi lainnya serta pengecekan perlengkapan SAR untuk menyamakan langkah dan strategi dalam penanggulangan bencana alam seperti Banjir,tanah longsor, angin kencang/puting beliung, dan gempa.
Dikatakannya berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa akumulasi curah hujan masih akan sangat tinggi selama tahun 2024 di hampir seluruh wilayah NTT termasuk wilayah kabupaten Belu.
“Bencana alam memang tidak dapat ditolak, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana upaya kita semua untuk dapat meminimalisir dampak yang mungkin terjadi akibat bencana tersebut,”imbuhnya.
Ia minta kepada seluruh stakeholder khususnya kepada satuan pendukung penanggulangan bencana agar bekerja sama serta menyamakan persepsi sehingga siap dalam menghadapi berbagai macam bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
“Siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat terutama kepada masyarakat di daerah rawan bencana,” ujarnya.
Hadir dalam apel ini, komandan Kodim 1605/Belu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kadis Perhubungan, Kadis Sosial, Kasat Pol PP, Kepala koordinator Pos Siaga SAR Atambua, para Kabag, Kasat dan Perwira Polres Belu, Komandan Kompi 3 Yon A Pelopor. (Hengki)
