Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Kapolsek Bawolato Sosialisasi Pencegahan Kekerasan pada Perempuan dan Anak

IMG-20240409-WA0076

Nias, TRIBRATA TV

Kapolsek Bawolato AKP Benyamin Lase menyosialisasikan pencegahan tindak kejahatan atau kekerasan terhadap perempuan dan anak, bertempat di Gedung Sanggar Seni Budaya Desa Gazamanu Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias, Jum’at (30/12/2021).

IMG-20240227-124711

Diketahui, kegiatan sosialisasi ini diprogramkan oleh Pemerintah Desa Gazamanu dalam APDes Tahun Anggaran 2021.

Dalam kata pembukaan Kepala Desa Gazamanu, Tri Bakti Lase menyampaikan sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat paham tentang bagaimana cara mencegah dan melayani jika terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik dirumah tangganya sendiri maupun ditempat lainnya.

“Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan suatu tindakan yang mengakibatkan kesengsaraan dan penderitaan bagi perempuan baik secara psikologis, fisik dan seksual termasuk ancaman tindakan tertentu, baik yang terjadi di depan umum atau dalam lingkungan kehidupan pribadi,” ucapnya.

Sementara kata arahannya Camat Bawolato Elizama Gea, S.Sos mengatakan, sebagai langkah preventif atau pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dengan menyosialisasikan kepada masyarakat menyangkut kekerasan pada perempuan dan anak.

“Ia mengatakan, maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak salah satu faktornya disebabkan ekonomi dan adanya persepsi yang salah tentang perempuan dan anak,” katanya.

“Diantaranya, perempuan dianggap makhluk lemah dan tak mampu berbuat apa-apa, perempuan urusannya hanya di dapur saja, sehingga laki-laki sesuka hati memperlakukan sesuai keinginannya,” ungkapnya.

Dalam materinya Kapolsek Bawolato AKP Benyamin Lase, kekerasan terhadap perempuan dan anak perlu ditangani secara komprehensif, tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga diperlukan keterlibatan bersama masyarakat dan pemerintah desa dalam pencegahannya.

Sejauh ini pihaknya, lebih mengedepankan langkah pencegahan dalam upaya menekan kejahatan terhadap perempuan dan anak.

Benyamin mengatakan, perlindungan terhadap perempuan dan anak harus makin menjadi perhatian seiring banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kami gencar lakukan sosialisasi untuk pencegahan, jadi apabila sudah terjadi tindak kejahatan masyarakat sudah tahu harus ke mana melapor sekaligus dilakukan pendampingan,”katanya.

Menurutnya, melalui sosialisasi ini diharapkan jika terjadi kejahatan atau kekerasan terhadap perempuan dan anak, baiknya dapat diselesaikan dalam keluarga sehingga Keluarga harmonis tercipta apabila sesama anggota keluarga hidup rukun.

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) siap memberi pendampingan kepada korban kekerasan hingga menyediakan psikolog untuk memulihkan kondisi kejiwaan korban.

“Dinas P2KBP3A juga siap melakukan pendampingan atas upaya hukum terhadap korban kejahatan terhadap perempuan dan anak apabila diperlukan,” pungkasnya.  (F.Lase)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *