IMG-20240501-WA0019

Ini Pencapaian Polres Pematang Siantar Tahun 2023

IMG-20240409-WA0076

Pematang Siantar, TRIBRATA TV

Polres Pematang Siantar mengumumkan data gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama satu tahun terakhir.

IMG-20240227-124711

Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno menjelaskan sejumlah kasus kriminalitas tahun 2023 di Kota Pematang Siantar mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2022 seperti, kasus Pencurian dengan Kekerasan, Narkoba, Perjudian dan kejahatan terhadap perempuan dan anak.

“Kasus kriminalitas pencurian dengan kekerasan tahun 2023,mengalami penurunan secara signifikan hingga 59 persen dibandingkan tahun 2022,” ungkapnya, Minggu (31/12/2023).

Lanjutnya,pada tahun 2022 ada 17 kasus dan 7 diantaranya berhasil diungkap serta mengamankan 13 tersangka.Tahun 2023 terdapat 7 kasus serta 7 dan semuanya berhasil diselesaikan.

Pada kasus Pencurian dengan Pemberatan, Polres Pematang Siantar berhasil menyelesaikan 139 kasus dari 190 peristiwa Curat dan menangkap 62 tersangka.

Peristiwa Curat tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 147 persen dibandingkan tahun 2022 dimana hanya 77 kasus,29 pengungkapan dan 35 tersangka.

“Jumlah kasus kejahatan jalanan mengalami kenaikan dengan trend 49 persen,”kata Yogen.

Sementara itu pada kasus Narkoba,pada tahun 2022 terjadi kenaikan jumlah kasus dan tersangka yakni 170 pengungkapan serta 237 tersangka.Angka itu berhasil diturunkan Polres Pematang Siantar yang hanya mengungkapkan 90 kasus dan 107 atau turun 47 persen.

Kasus perjudian tahun 2023 Polres Pematang Siantar berhasil mengungkap 8 kasus dan 24 tersangka.

“Dibandingkan tahun 2022 terjadi penurunan jumlah kasus sebesar 67 persen dimana pada saat itu terdapat 24 kasus dan 24 tersangka,”tuturnya.

Kemudian dalam kasus Premanisme beberapa kasus diselesaikan dengan pembinaan atau Restorative Justice (RJ) dengan angka 130 kasus pembinaan atau naik sebesar 44 persen dibandingkan 2022 di angka 91 kasus pembinaan. Jumlah kasus Prioritas ini juga mengalami penurunan dengan trend 20 persen.

Kekerasan pada anak terdapat 27 kasus dengan penyelesaian 14 kasus,KDRT 24 kasus dan 18 penyelesaian dan kekerasan seksual 14 kasus penyelesaian dari 36 kasus.

Polres Pematang Siantar juga telah melakukan pemetaan kasus di seluruh Polsek di Kota Pematang Siantar.
Polsek Siantar Martoba menduduki peringkat tertinggi dengan penanganan 378 kasus,Polsek Siantar Barat 215 kasus,Polsek Siantar Utara 177 kasus,Polsek Siantar Timur 130 kasus,Polsek Marihat 110 kasus dan Polsek Siantar Selatan 99 kasus.

Di akhir paparannya,AKBP Yogen Heroes Baruno mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung Polres Pematang Siantar dalam menjaga Kamtibmas.

“Saya mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung Polres Pematang Siantar dalam menjaga kondusifitas Kota Pematang Siantar hingga akhir tahun ini,” pungkasnya (Joe)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *