Sitaro, TRIBRATA TV
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melalui Bidang Pengelolaan Pasar melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) untuk menampung keluhan para pedagang dalam pelayanan di pasar, bertempat di Kantor Lurah Tatorane, Kecamatan Siau Timur pada Rabu (21/12/2022).
Hadir dalam FGD ini Bupati Sitaro diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja Agus Tony Poputra sekaligus membuka kegiatan, Kapolres Kepulauan Sitaro yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Robert Ulenaung, Danramil 1301-02/Siau Letda Inf.Gerard Kasombang dan Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Juneidi Sasela.
Dalam kesempatan itu Kepala Disperindagnaker mengatakan forum tersebut adalah forum koordinasi bersama para pedagang. “Forum koordinasi ini dilaksanakan dengan mengundang para pedagang yang ada di Pasar Ampera Ulu Siau untuk mendengar keluhan serta masukannya, “tuturnya.
Poputra juga menyampaikan permohonan maaf Bupati yang tidak sempat hadir karena ada tugas luar.
Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Juneidi Sasela mengajak kepada para pedagang dalam menjelang Natal dan Tahun Baru agar meningkatkan pelayanan.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru agar kiranya para pedagang dapat bersama-sama teratur dalam berdagang di kawasan pasar yang telah disediakan. Akses jalan kiranya terus dibuka agar mendapatkan kunjungan dari para pembeli, “katanya.
Dalam FGD ini mendapatkan berbagai keluhan serta masukan dari pedagang. Suhardi Lihawa mewakili para pedagang yang ada menyampaikan apresiasi kepada pemerintah terkait adanya pertemuan tersebut.
“Sebelumnya saya mewakili para pedagang berterimakasih atas kesempatan terkait forum diskusi antar pedagang bersama pemerintah ini yang difasilitasi oleh Disperindag. Kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu karena memang banyak sekali keluhan-keluhan dari para pedagang, “tukasnya.
Ia pun menyampaikan keluhan terkait tingkat keamanan di Pasar Ampera yang belum efektif karena masih banyak kejadian pencurian di kawasan pasar. Juga terkait mengenai pedagang musiman yang banyak bermunculan menjelang nataru.
Para pedagang menginginkan kawasan Pasar Ampera agar dipasangi CCTV terkait setahun terakhir banyak terjadi kasus pencurian. Dan parahnya kasus ini sering kali terjadi secara berulang.
Untuk meningkatkan tingkat pengamanan di pasar keluhan tersebut bukan ditimpal kepada pemerintah melainkan hal ini menjadi inisiatif dari pedagang untuk pengadaan CCTV.
Berkaitan dengan keluhan itu Kabid Pasar yang sering disapa Charvo ini menyampaikan apapun yang menjadi kendala serta keluhan nantinya difasilitasi dengan program kegiatan bidang pasar yang akan ditindaklanjuti di tahun 2023.
“Menjadi catatan khusus untuk pengadaan CCTV akan kami folowup dan akan menjadi satu pengembangan dalam hal pengawasan secara elektronik, “pungkasnya.
Saselah juga menghimbau kepada para pedagang untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Dan akan mencari solusi terkait masalah sengketa lahan dari pedagang musiman. Pedagang juga kiranya dapat menjaga barang dagangan masing-masing dengan baik. (jemi lahutung)
