IMG-20240501-WA0019

Menangis, Ratusan Peserta PPPK Menuntut Keadilan ke DPRD Madina

IMG-20240409-WA0076

Madina, TRIBRATA TV

Ratusan peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), tadi, Rabu (27/12/2023) berunjuk rasa dengan berjalan kaki dari Mesjid Agung Nur Ala Nur menuju Kantor DPRD Mandailing Natal (Madina).

IMG-20240227-124711

Setiba di kantor Dewan, ratusan pengunjuk rasa ini mengungkapkan seluruh aspirasinya di depan Ketua DPRD Mandailing Natal H. Erwin Efendi Lubis yang didampingi Wakil Ketua DPRD dan para anggota DPRD.

Ratusan pengunjuk rasa peserta P3K ini menyampaikan seluruh tuntutannya dengan meneteskan air mata yaitu menuntut agar hasil penerimaan P3K yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal supaya dibatalkan. Karena menurut mereka terdapat berbagai kejanggalan dalam penilaian yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Daerah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal.

Meminta untuk menghapuskan SKTT, kembalikan ke nilai CAT BKN, serta buat perangkingan sesuai pengumuman hasil CAT, dan meminta tranparansi Ujian SKTT.

Untuk diketahui ratusan peserta P3K ini mengalami pengurangan nilai dari nilai yang mereka dapatkan pada saat mengikuti CAT. Dan ada juga yang merasakan nilainya anjlok akibat penilaian dari SKTT yang dikeluarkan oleh instansi terkait penyelenggaraan Penerimaan P3K tahun ini.

Ketua DPRD Mandailing Natal Erwin Efendi Lubis saat menjawab aspirasi tersebut menjelaskan mereka berada dibarisan para peserta penerimaan P3K yang merasa terzholimi.

“Kami semua disini ada dibarisan bapak ibu. Dan besok kami akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan instansi terkait untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.

“Besok kita akan meminta alasan penyelenggara yang rill, dan RDP ini terbuka untuk umum dan apabila nantinya RDP ini tidak mempunyai hasil yang memuaskan maka DPRD akan memberikan rekomendasi agar nantinya pengumuman hasil seleksi ini dibatalkan,” ungkapnya.(Hendra)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *