Sugeng Riyanta Keluarkan Edaran Larang ASN, Camat, Lurah, Kades dan Aparaturnya Ikut Unras

IMG-20240409-WA0076

Tapanuli Tengah, TRIBRATA TV

Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sugeng Riyanta mengajak seluruh masyakarat Kabupaten Tapteng untuk tenang dan menjaga situasi Kabupaten Tapteng tetap kondusif.

IMG-20240227-124711

“Mencermati dinamika pemerintahan dan politik Kabupaten Tapteng terkini, saya selaku Pj Bupati, mengajak semua elemen masyarakat, ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, elit Politik, cendikiawan, insan pers, LSM, untuk menahan diri, menjaga iklim Kabupaten Tapteng, tetap kondusif, aman, damai dan rukun. Jauhkan sikap saling konfrontatif, semua masalah yang muncul mari kita sikapi dengan arif dan bijaksana serta mari kita selesaikan melalui koridor hukum,” tulis Sugeng Riyadi dalam pres relis yang ditandatanganinya, Selasa (26/12/2023)

Khusus kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa, Lurah, Perangkat Desa, Kepala Lingkungan, Guru dan jajaran ASN lainnya, Pj Bupati minta untuk tetap bekerja profesional senantiasa bersikap jujur, menjaga integritas dan mengedepankan pelayanan publik yang prima.

“Saya mohon semua untuk menjaga diri, tidak perlu terlibat aktif dalam kegiatan politik praktis dan dukung mendukung kepentingan golongan tertentu,”sebut Sugeng dalam surat itu.

Dia juga menyingung adanya rencana aksi penyampaian pendapat di muka umum oleh kelompok masyarakat pada Rabu (27/12/2023) dan Kamis (28/12/2023), Sugeng meminta agar seluruh jajaran OPD, Camat, Kepala Desa, Lurah, Perangkat Desa, Kepala Lingkungan, Guru dan jajaran ASN lainnya, untuk tidak perlu turut aksi demo tersebut.

“Tidak perlu mengarahkan massa untuk ikut demo, apalagi mengunakan kewenangan atau menggunakan APBD, APBDes, dana Desa untuk mengarahkan massa, semuanya agar menahan diri, tetap bekerja seperti biasa, jangan sampai pelayanan kepada masyarakat terganggu,”tegas Pj Bupati Sugeng Riyanta.

Diketahui Sugeng Riyanta baru 40 hari menjabat sebagai Penjabat Bupati Tapteng telah membongkar kasus dugaan korupsi. Juga diketahui anggaran Pemkab Tapteng mengalami devisit hingga Rp43 miliar. (Sudirman Halawa)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *