Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Polisi Selidiki Laporan Uang Rp94 Juta Tercecer di Jalan Raya

IMG-20240409-WA0076

Tabanan, TRIBRATA TV

Polsek Baturiti, Polres Tabanan mendalami laporan Kadek Redi Areni (31) yang mengaku uangnya Rp94 juta lebih hilang karena jatuh tercecer di jalan raya wilayah Banjar Abianluang, Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Sabtu (19/12/2020) lalu.

IMG-20240227-124711

Petugas sudah melakukan rekonstruksi ulang di tempat kejadian pada Rabu (23/12/2020) siang.

Kapolsek Baturiti AKP Fachmi Hamdani mengatakan pada TRIBRATA TV atas laporan tersebut pihaknya langsung melakukan rekonstruksi ulang dilokasi kejadian yang diduga tempat uang pelapor tercecer.

Bahkan Polsek Baturiti sudah memanggil sejumlah saksi mulai dari suami, anak, dan manajer tempat perusahaan pelapor bekerja ke Polsek Baturiti.

“Kami juga berencana memanggil pelapor dan anaknya untuk mencocokan data dari hasil rekonstruksi ulang dan keterangan sejumlah saksi yang dipanggil,” ungkapnya.

Ditegaskan AKP Fachmi Hamdani, pihaknya belum bisa menyimpulkan laporan tersebut karena terus akan dikembangkan.

“Kita tidak mungkin langsung percaya, tapi asas praduga tak bersalah tetap kita terapkan,” katanya.

Menurutnya, pelapor mengaku, dia bersama anaknya Putu Suci Septiani berangkat dari rumahnya di Buleleng menggunakan sepeda motor menuju Denpasar dengan membawa tas warna hitam yang berisikan uang sejumlah Rp94.188.000.

Uang tersebut digendong oleh anaknya dimana uang ini rencananya disetor ke perusahaan PT Manohara Asri yang ada di wilayah Kabupaten Badung. Dari jumlah uang yang dilaporkan pelapor hilang Rp 94.188.000 tersebut, ada uang korban sebesar Rp30.000.000.

Lalu saat perjalanan ke Denpasar kata pelapor, Sabtu siang sekitar pukul 11.00 wita, mereka berhenti di wilayah Bedugul dan anak pelapor mengambil topi dari dalam tas tersebut. Namun pengakuan pelapor Kadek Redi Areni ini, anaknya lupa mengunci kembali tasnya dan melanjutkan perjalanan ke Denpasar. Sampai akhirnya di lokasi yang diduga uang tersebut tercecer Banjar Abianluang. Pengakuan pelapor disalip oleh kendaraan truk warna merah sembari sopir truk mengatakan bahwa uang yang ada di dalam tas yang di gendong oleh anak pelapor telah berjatuhan di jalan.

Mendengar pemberitahuan dari sopir truk, pelapor berhenti dan mengecek isi tasnya tersebut dan mengaku uang yang ada di dalam tas sudah hilang seluruhnya.

“Kata pelapor dia katanya berbalik arah dengan maksud mengecek uang yang berjatuhan dijalan tetapi sudah tidak ada,” jelas AKP Fachmi Hamdani.

Atas kejadian tersebut, pelapor Kadek Redi Areni ini sempat syok dan lemas di pinggir jalan, namun ditolong oleh saksi yang bernama Pak Lina warga Banjar Abianluang.

Namun karena panik, pelapor katanya langsung menuju kantornya PT Manohara di daerah Luluk, Desa Darmasaba, Badung. Namun saran dari perusahaanya diminta untuk melapor ke Polsek Baturiti.

“Pendalaman terus akan dilakukan atas kasus ini,” tandasnya. (Tri)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *