Batu Bara, TRIBRATA TV
Merasa kesal dengan kondisi jalan yang hancur di desanya, puluhan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Tanjung Mulia Sei Mentaram Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara geruduk kantor Bupati Batu Bara, Senin (23/12/2019).
Massa datang dengan menggunakan truck yang langsung parkir didepan kantor bupati dengan membawa poster kecaman terhadap pemerintah Batu Bara yang dituding tak peduli dengan kondisi jalan rusak tersebut.
Dalam orasinya massa menuntut jalan rusak yang sudah puluhan tahun tak kunjung diperbaiki. Jalan tersebut merupakan akses jalan kabupaten yang melintasi beberapa desa, seperti Desa Ujung Kubu, Tanjung Mulia dan Sei Mentaram.
“Akibat jalan rusak tersebut perekonomian warga menjadi lumpuh apalagi di musim hujan, jalan susah dilalui,”ungkap Hilal Isma Husnawi, korlap aksi.
Husnawi juga meminta Bupati Batu Bara dengan segera mencabut peraturan Bupati No 13 Tahun 2019 tentang tim bupati untuk percepat pembangunan yang sampai saat ini belum melakukan pembangunan yang maksimal.
Dalam unjuk rasa tersebut Bupati Batu Bara IR Zahir MAP, langsung turun mendatangi para pengunjuk rasa dan menampung aspirasi tuntutan massa pendemo. Zahir berjanji akan merampungkan pembangunan insfrastruktur jalan di daerah tersebut di tahun 2020.
Zahir juga mengakui tentang masih banyaknya jalan yang belom diperbaiki di Batu Bara namun pemerintah khususnya Pemkab Batu Bara akan mengajukan usulan untuk memperbaiki seluruh jalan.
Selanjutnya massa pengunjuk rasa membubarkan diri sembari mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi jika tuntutan mereka dan janji Zahir tak terealisasi. (Plk)