Surabaya, TRIBRATA TV
LARM-GAK dan ormas HIPPMA sangat kecewa dengan pembukaan restoran premium Se’i Sapiku milik Crazy Rich Surabaya karena tampak ada kerumunan orang sambil berjoget.
Sekjen Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (LARM-GAK) & Organisasi Masyarakat Himpunan Pemuda Pemudi Madura Asli (HIPPMA), Baihaki Akbar menyayangkan tidak ada tindakan tegas dari aparat pemerintah saat pembukaan restoran yang beralamat di Jalan Slamet No 31 Surabaya ini.
“Kami sangat kecewa dan heran kenapa di Surabaya, kafe, diskotik dan restoran premium tetap di buka, padahal sudah jelas melanggar Inpres No 6 Tahun 2020, Pergub Jawa Timur No 53 Tahun 2020 dan Perwali Kota Surabaya No.33 Tahun 2020,” katanya, Sabtu (19/12/2020)
Anehnya lagi kata Baihaki,tidak ada razia saat itu. “Apa karena ada backing dari orang besar sehingga Pemko Surabaya, Satgas Covid-19, Satpol PP tidak berani melakukan razia?,”tanyanya.
Ia mengaku kecewa dengan Satgas Cobid-19 kota Surabaya yang tidak profesional dan tidak berani menindak para pelanggar protokol kesehatan (prokes).
“Kami sudah beberapa kali ke Satgas Covid-19 Kota Surabaya untuk mengadukan beberapa cafe dan diskotik syang tetap buka di tengah-tengah pandemi Covid-19, tapi sampai detik ini tidak ada tindak lanjut dari Pemko Surabaya dan jajarannya,” tandas Baihaki. (Redho)