Meresahkan! Maraknya Isu Penimbunan BBM Solar Begini Tanggapan Pj. Gubernur Sulsel

IMG-20240409-WA0076

Makassar, TRIBRATA TV

Munculnya fenomena kasus kelangkaan BBM untuk jenis Solar di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan direspon oleh Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan.

IMG-20240227-124711

Maraknya pemberitaan terkait isu penimbunan BBM, masyarakat mencurigai adanya praktik penimbunan sebagai salah satu faktor penyebab kelangkaan Solar.

Salah satu penyebabnya diduga karena adanya sejumlah oknum melakukan praktek penimbunan secara ilegal. Menurut masyarakat, kalau ini sudah menjadi rahasia umum dan harus segera diungkap.

Fenomena kelangkaan BBM Solar khususnya di Sulawesi Selatan tengah menjadi perhatian Pemerintah Provinsi.

BACA JUGA  Wakapolres Gowa Hadiri Upacara Peringatan Hardiknas

Hal kelangkaan BBM Solar tersebut secara tegas telah ditanggapi oleh Pj. Gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin, M.,Si.

TONTON VIDEONYA:

Hal tersebut dipaparkan Pj. Gubernur Dr. Bahtiar Baharuddin M.Si saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bone Pada Minggu (17/12/2023).

“Saya imbau kepada kawan-kawan Tim Inflasi Provisi dan berkoordinasi segera dengan Forum koordinasi Pimpinan daerah Provinsi TNI Polri maupun kejaksaan dan aparat terkait untuk memantau ketersediaan bahan bakar minyak BBM, saya pantau beberapa SPBU di Bone itu terkendala ada antrian panjang sampai bermalam itu truknya masyarakat… ini ada apa,” kataya.

BACA JUGA  Lewat AFK Gowa Cup 2022, Ingin Bentuk Generasi Sehat dan Positif

Bukan tanpa alasan, maraknya isu penimbunan BBM jenis Solar membuat resah masyarakat di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan termasuk di wilayah Luwu Raya.

“Besok saya….nanti bersama tim inflasi provinsi akan mengecek langsung ke Pertamina untuk mencari sebab sebab kenapa terjadi kelangkaan BBM di SPBU hingga antri berjam-jam sampai bermalam masyarakat,” imbuhnya.

BACA JUGA  Tanamkan Jiwa Nasionalisme, Patroli KRYD Brimob Bone Lakukan Ini

“Jadi saya minta hari ini juga pada Pak Sekda Tim inflasi provinsi untuk bersurat kepada Pertamina Pusat termasuk kementerian SDM untuk mengatasi jika memang mata rantai pasokan yang terkendala,” terangnya.

“Karena memang ini diluar jangkauan kewenangan kami dewan provinsi jadi mohon bantuan dan dukungannya dan kesabaran masyarakat,” pungkas Bahtiar. (Aan)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *