Simeulue, TRIBRATA TV
Komunitas Basecamp “Mak Putiek” berbago dengan para fakir miskin, jompo, duafa, disabilitas dan anak yatim, meski baru sebulan komunitas ini terbentuk.
Untuk diketahui, Komunitas Basecamp “Mak Putiek” berdiri pada November 2022, yang bertujuan untuk membantu warga yang betul-betul butuh bantuan.
Kali ini menggelar bakti sosial membagikan ratusan paket sembako kepada para janda, anak yatim dan para jompo di pelosok desa Kabupaten Simeulue provinsi Aceh, Minggu (18/12/2022).
Ketua Komunitas Basecamp “Mak Putiek”, Idi Yanis didampingi Ketua Koordinator Surianto mengatakan, pada hari ini pihaknya telah mulai beraksi untuk kemanusiaan yang menyasar kepada sejumlah warga masyarakat yang kurang beruntung.
“Dalam aksi ini kami menyalurkan sedikit bantuan berupa sembako secara door to door (Sistem antar langsung) ke rumah warga yang sebelumnya sudah kami data dengan harapan semoga dapat meringankan beban mereka,” katanya.
“Mudah mudahan dengan sedikit bantuan yang kami berikan ini dapat meringankan beban kehidupan sehari harinya”, ujar Idi Yanis.
Menurutnya kegiatan ini adalah panggilan hati sehingga untuk bergerak hati dan saling peduli pada warga yang kurang beruntung,
“Aksi ini juga merupakan salah satu amalan yang tidak akan terputus pahalanya sampai seseorang itu meninggal,” ujarnya.
“Ingat bersedekah tidak membuat kita miskin, bersedekah bisa membuka pintu rezeki lainnya yang akan menjadi pertolongan di dunia dan akhirat.Oleh karna itu mari kita saling peduli terhadap fakir miskin dan anak yatim,” ajak Idi Yanis.
Sementara Ketua Kordinator Surianto menyampaikan dalam Komunitas Basecamp “Mak Putik” ini tergabung dari berbagai elemen, seperti Polri, masyarakat, tokoh agama, para supir, pengusaha, tukang becak, pedagang.
“Kami semua sama, tidak ada perbedaan, bersatu untuk menciptakan kebahagiaan dan kepedulian,” tuturnya. (Febi Abidos)