Sergai, TRIBRATA TV
Intensitas hujan yang turun cukup tinggi dan terus menerus beberapa hari ini mengakibatkan pemukiman warga di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Propinsi Sumatera Utara (Sumut) tergenang air. Hingga hari ini, Selasa (13/12/2022) belum terlihat surut.
Bahkan beberapa kecamatan yang ada di juga dilanda banjir. Hal itu disebabkan karena debit air semakin bertambah sehingga warga harus mengungsi di posko banjir.
Menurut data sementara dari BPBD Kabupaten Sergai, mulai hari Kamis, 8 Desember hingga Senin 12 Desember 2022 sudah terdata sebanyak 8 kecamatan yang dilanda banjir diantaranya yaitu Kecamatan Tebing Tinggi, Sei Rampah, Tanjung Beringin, Perbaungan, Dolok Masihul, Sei Bamban, Teluk Mengkudu dan Kecamatan Bandar Khalifah.
Dampak bencana alam banjir tersebut di Kecamatan Tebing Tinggi merendam 449 KK di 2 desa yaitu Desa Mariah Padang dan Desa Paya Bagas ketinggian air 20 – 60 centimeter.
Selanjutnya Kecamatan Sei Rampah sebanyak 7 desa yaitu Desa Sei Rampah, Firdaus, Cempedak Lobang, Pematang Ganjang, Silau Rakyat, Rambung Sialang Tengah dan Desa Pergulaan dengan ketinggian air 20 – 70 centimeter sehingga 3.583 KK terdampak banjir.
Kemudian Kecamatan Perbaungan sebanyak 12 desa yaitu Desa Citaman Jernih, Sei Buluh, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Sei Sijenggi, Melati II, Kota Galuh, Lubuk Rotan, Tanah Merah, Kesatuan, Tanjung Buluh, Melati I dan Desa Nagalawan dengan ketinggian air 10 – 50 centimeter sehingga 788 KK terdampak banjir.
Kecamatan Dolok Masihul yaitu Desa Pardomuan dengan ketinggian air 10 – 40 centimeter. Dan Kecamatan Sei Bamban sebanyak 6 desa yaitu Desa Sei Bamban, Suka Damai, Sei Belutu, Sei Buluh Estate, Penggalangan dan Bakaran Batu dengan ketinggian air juga 10 – 40 centimeter sehingga 627 KK terdampak banjir.
Kecamatan Teluk Mengkudu sebanyak 8 desa yaitu Desa Sialang Buah, Matapao, Sei Buluh, Bogak Besar, Sialang Buah Pekan, Liberia, Pematang Kuala dan Desa Pematang Guntung dengan ketinggian air 20 – 70 centimeter sehingga 844 KK terdampak banjir.
Kecamatan Bandar Khalifah sebanyak 5 desa yaitu Desa Juhar, Gelam Sei Serimah, Desa Pekan, Kayu Besar dan Desa Bandar Tengah sehingga 853 KK terdampak banjir.
Sementara untuk Kecamatan Tanjung Beringin sebanyak 8 desa yaitu Desa Pekan Tanjung Beringin, Pematang Cermai, Pematang Terang, Tebing Tinggi, Nagur, Suka Jadi, Mangga Dua dan Desa Bagan Kuala dengan ketinggian air bervariasi ada yang 20 – 50 centimeter bahkan ada yang 20 – 80 centimeter.
Menurut Camat Tanjung Beringin Elmiati, S. AP yang disampaikan melalui pesan WhatsApp kepada media ini, Senin (12/12/2022), akibat bencana banjir pada tahun ini ada sekitar kurang lebih 6.399 KK dan 23.909 jiwa yang terdampak banjir di seluruh desa yang ada di Kecamatan Tanjung Beringin.
Berdasarkan data sementara tersebut selama 5 hari bencana alam banjir yang melanda wilayah Kabupaten Sergai, menunjukan Kecamatan Tanjung Beringin lebih parah dan lebih banyak korban terdampak akibat banjir.
Dalam mengatasi hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai terus berupaya melakukan koordinasi dan memonitor prakiraan cuaca serta peringatan dini dari website BMKG.
Selanjutnya melaksanakan posko siaga di Kantor BPBD Sergai dan memberikan bantuan perahu karet untuk evakuasi serta mobilitas warga yang membutuhkan dan memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir. (hakim sitanggang)
