Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Disebut Depresi, Seorang Residivis Habisi Nyawa Ibu Kandung

IMG-20240409-WA0076

Asahan, TRIBRATA TV

Pagi buta, Senin (11/12/2023), warga Jalan Seroja Dusun 4 Desa Sei Kamah 1 Kecamatan Sei Dadap mendadak heboh.

IMG-20240227-124711

Pasalnya, seorang warga, Apri (30) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya, biasa dipanggil bu Ngat (48) dengan tangannya sendiri.

“Iya benar. Masih dalam penyelidikan,” jawab Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Rianto SH saat dikonfirmasi, sekira pukul 13.45 WIB dari seberang telepon.

Sementara itu, info dihimpun, pelaku diketahui warga mengalami depresi, kurang lebih 2 tahun terakhir.

Disebutkan, sebelum kejadian, sekitar 5 hari yang lalu, pelaku yang juga seorang residivis, bertemu dengan rekannya yang baru keluar dari penjara.

Usai bertemu, pelaku tidak kembali ke rumah, namun ikut dan tinggal di rumah temannya itu.

“Semalam sore dijemput sama pamannya. Keluarga takut depresinya kambuh bang. Dia harus makan obat itu 3 kali sehari, kok gak kambuh, makanya dijemput. Tapi itu lah, dijemput malah dibunuhnya mamaknya,” ucap salah seorang warga.

Ditambahkan wanita yang enggan identitasnya dipublikasikan ini, saat kejadian, ayah korban sedang tidak berada di rumah, disebut-sebut kerja di Tebing Tinggi. Saat kejadian, hanya pelaku, korban dan seorang adik pelaku yang ada di rumah.

“Kudengar dari keluarganya, pas pelaku mukuli mamaknya, adek pelaku gak dikasih keluar kamar. Kuliat biram, bengkak kali mata mamaknya bang,” katanya lagi.

“Pelaku ini statusnya duda bang, cerai hidup. Bandel kali ini bang. Dulu pernah mau dibakar massa bang, di Air Joman, kasus jambret. Pernah juga dimassakan di Stadion Mutiara sama Simpang Empat. Mungkin karena itu juga makanya lari otaknya. Dia ditangkap di Pasar Tengah Sei Kamah tadi bang, pas mau kabur,” ungkapnya mengakhiri sembari berlalu meninggalkan lokasi. (Gon)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *