Operasi Gabungan Antisipasi Balap Liar, Puluhan Motor Di Angkut Polisi Ke Polresta Banyuwangi
Banyuwangi, TRIBRATA TV
Sebanyak 52 sepeda motor dibawa ke Mapolresta Banyuwangi karena terjaring razia antisipasi aksi balap liar di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jatim, Sabtu (11/12/2022) tengah malam.
Patroli yang digelar sejak Sabtu pukul 23.00 WIB hingga Minggu dini hari itu bergerak di beberapa titik jalan yang berpotensi digunakan untuk ajang balap liar.
“Ada 52 sepeda motor yang kita amankan. Dari 3 titik jalan di Kecamatan Banyuwangi yang sering digunakan untuk ajang balap liar,” ujar Kasatlantas melalui Kanit Regident Polresta Banyuwangi AKP Puteh.
Operasi malam ini digelar gabungan bersama, antara kompi piket dan gabungan satlantas, provos, samapta serta Polsek kota Banyuwangi, dan dipimpin langsung Wakasat Intel Iptu Edi Wahono, tambahnya.
Kanit Regident menambahkan, seperti razia-razia balap liar sebelumnya, mereka yang terjaring, rata-rata masih remaja dan belum memiliki SIM. Dari sepeda motor yang diamankan, petugas Satlantas Polresta Banyuwangi menilang semua kendaraan yang melakukan pelanggaran.
“Jadi semua kendaraan yang terjaring malam ini, semua ditindak lanjuti dengan pemberian surat tilang,” ujar AKP Puteh.
Untuk bisa mengambil sepeda motor yang kena tilang, harus menyertakan beberapa syarat yang ditentukan. Yaitu melalui jalur sidang dan spesifikasi motor dikembalikan lagi ke standar pabrik.
“Ada syarat yang harus dipenuhi untuk mengambil motor tersebut. Harus melalui jalur sidang, spesifikasi kendaraan dikembalikan ke standar pabrik,” tambah Kanit Regident.
Sementara Iptu Edi menuturkan, patroli petugas gabungan sebagai antisipasi aksi balap liar yang kerap meresahkan masyarakat.
Sejumlah ruas di wilayah Kecamatan Kota, tepatnya Jalan Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani kawasan sekitar Masjid Jami’ Baiturrahman sering dijadikan kelompok remaja sebagai ajang track atau lintasan drag race alias balap liar.
“Mereka melakukannya berpindah-pindah untuk menghindari kejaran petugas. Namun seringnya dilakukan di sekitar Jalan gajah Mada dan depan Pemkab Banyuwangi,” ungkapnya.
Sepeda motor yang diamankan umumnya sudah tidak sesuai dengan aturan atau standar pabrikan. (hms/Irawan)
