Sitaro, TRIBRATA TV
Pencegahan stunting menjadi prioritas nasional yang juga menjadi prioritas dari setiap tingkat pemerintahan, dalam penyusunan rencana dan anggaran pembangunan nasional maupun daerah.
Dengan demikian, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) konsisten melakukan berbagai upaya menekan kasus stunting di daerah.
Melalui hal ini pemerintah daerah bersama mitra kerja lainnya terus berkomitmen dalam penurunan prevalensi stunting salah satunya dengan program GESIT EVA’S (Gerakan Sitaro Edukasi Intervensi Anak Stunting). Program Gesit Evas terus berperan aktif dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan Sitaro bebas stunting.
Dalam program Gesit Eva’s, keluarga stunting akan dimonitoring oleh orang tua asuh yakni pimpinan-pimpinan daerah serta jajaran dan mitra kerja lainnya dalam mendorong bagi percepatan penurunan angka stunting yang merupakan bagian penting dalam program Gesit Eva’s.
Kali ini, inovasi daerah Gesit EVA’S Next G menjadikan anggota dewan sebagai orang tua asuh, dan perdana dilakukan oleh Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sitaro Dancosmas Sasia.
Hal ini menunjukan kepedulian pihak legislatif untuk memberantas stunting agar terwujud generasi bangsa yang cerdas dan gemilang terwujud.
Kepala Bapelitbangda Kabupaten Kepulauan Sitaro Ronald Pakasi, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang baru pertama dilakukan ini.
“Patut diapresiasi terkait kepedulian yang sangat luar biasa. Pastinya dalam keterlibatan pihak anggota dewan dalam penanganan stunting, dapat mendorong percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sitaro, “tuturnya.
Sebagai salah satu orang tua asuh anak stunting yang tinggal di Kelurahan Paseng, Kecamatan Siau Barat ini, anggota DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dancosmas Sasia mengaku sangat senang. Ia berjanji akan memastikan anak asuhnya tumbuh dengan baik.
“Saya sangat senang menjadi orang tua asuh dari anak-anak stunting ini, saya akan pantau terus, dan semoga dapat bebas dari stunting, “tegasnya. (jemi lahutung)
