Telkom Siantar Janji Bangun Kembali Masjid Al Jihad

IMG-20240409-WA0076

Pematangsiantar, TRIBRATA TV
General Manager Witel Sumut PT Telkom, Binsar Uli Johner Silalahi berjanji akan membangun kembali Masjid Al Jihad di komplek Telkom Pematangsiantar. Janji itu disampaikannya saat menggelar pertemuan dengan sejumlah organisasi di Balai Merah Putih Jl WR Supratman Pematangsiantar, Selasa (26/11/2019).

“Namun saya tidak bisa memastikan kapan realisasinya. Saya berharap permasalahan ini agar selesai usai pertemuan ini,”kata Binsar.

IMG-20240227-124711

Menurutnya, seluruh rekomendasi yang dihasilkan dari pertemuan tersebut akan diteruskan ke kantor pusat.

Binsar mengaku sangat senang dengan pertemuan tersebut untuk mencari solusi permasalah Masjid Al Jihad. Ia juga meminta maaf atas kejadian tersebut. Dia mengatakan, pihaknya ingin menjaga kerukunan antar umat beragama yang telah menjadi budaya Siantar.

“Karena itu kami tanggapi, apalagi hal ini sensitif. Kalau ada yang tidak sesuai kami minta maaf. Kami sangat menjaga kerukunan umat baik dalam PT Telkom ataupun masyarakat. Jika ada yang perlu diluruskan dan dicarikan jalan keluarnya kita akan lakukan yang terbaik,” sebutnya.

BACA JUGA  Promosikan MMT, Bobby Nasution: Berobat Ke Medan Sekaligus Nikmati Wisata

Sebelumnya, Ketua MUI Siantar, HM Ali Lubis mengingatkan pentingnya menjaga keberagaman dan kekondusifan Kota Siantar.

“Siantar adalah kota toleran no 3 di Indonesia. Jadi penting sekali menjaga keharmonisan ini. Namun perlu kita ingat, PT Telkom maju karena andil umat Islam, hasil dengan doa -doa umat muslim. Ada yang dirobohkan untuk pembangunan, silahkan. Tapi tolong dibangun kembali masjid untuk kepentingan umat,”ucapnya.

Persoalan ini mencuat setelah DPD KNPI Pematangsiantar mendesak PT Telkom membangun kembali Masjid Al Jihad yang dirubuhkan untuk pembangunan Gedung Balai Merah Putih.

BACA JUGA  Jambore V Remaja Masjid BKPRMI Deli Serdang Resmi Ditutup

Ketua KNPI Siantar, Ilal Mahdi Nasution mengatakan, surat somasi yang dilayangkan pihaknya kepada PT Telkom soal Masjid Al-Jihad tidak mempersoalkan tentang status tanah.

“Kami KNPI tidak pernah mempermasalahkan status tanah wakaf atau tidak. Fokus kami adalah Masjid Al-Jihad yang menjadi rumah ibadah telah hilang. Kami meminta Telkom mendirikan kembali mesjid. Selain itu, kami meminta PT Telkom minta maaf kepada umat muslim,” ucap Ilal pada pertemuan tersebut.

Sementara itu, Kakan Kementrian Agama Siantar, M Hasbi mengatakan, status tanah merupakan milik PT Telkom. Hal itu sesuai bukti surat yang dimiliki pihak PT Telkom dan batas tanah.

“Bahwa surat itu tanah Telkom dan bukan wakaf. Ini dibuktikan dengan adanya surat kelengkapan suratnya,” papar Hasbi.

BACA JUGA  Pembangunan Ruang Lab dan MCK SMA Parlilitan Mangkrak, DPRD Sumut: Kita Usut Tuntas

Dirinya meminta agar persoalan diselesaikan secara musyawarah. “Mohon karena ini menyangkut masjid, demi Allah agar hal ini selesai dengan hari ini secara musyawarah untuk pentingan umat,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Siantar, Natsir Armaya Siregar mengungkapkan, pihaknya telah mengirimkan surat agar dikembalikannya fungsi Masjid Al-Jihad.

“Kemarin itu masjid bukan musholah. Jadi harapan kami tetap meminta masjid didirikan seperti masjid pada umumnya,” sebutnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Siantar, Faidil Siregar, Ketua GPII, Wahyudi serta pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Siantar. (Jefri)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *