IMG-20240501-WA0019

Pj Bupati Buru Pimpin Upacara Hari Guru

IMG-20240409-WA0076

Buru, TRIBRATA TV

Penjabat (Pj) Bupati Buru Jalaludin Salampessy memimpin upacara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 77 Kabupaten Buru di lapangan bola Desa Waelo Kecamatan Waelata, Sabtu (26/11/2022).

IMG-20240227-124711

Upacara dihadiri Sekda Buru M.Elias Hamid, Kadis Pendidikan Dahlan Kabau, Ketua PGRI Kabupaten Buru Juwana Umaternate, hajaran OPD, tokoh pendidikan, serta para guru.

Dalam peringatan dengan tema “Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan, Indonesia Kuat, Indonesia Maju,” Pj Bupati menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Risset dan Teknologi (Kemendikbudristek)

“Tiga tahun yang lalu kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bernama merdeka belajar ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah kita lewati laut dengan gelombang tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi ketanguhan ini didorong oleh kemauan kita untuk merubah meninggalkan kebiasaan kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman,” tulis Mendikbudristek.

Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinofsi menciptakan perubahan dan pembaharuan yang membawa kita melampaui dari massa ke massa mungkin diantara kita sampai hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran dikelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan

Memang pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman jika masih nyaman itu artinya kita tidak berubah kita tidak mufon sebenarnya bukan hanya guru yang didorong untuk berubah, kami di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi juga memajukan diri untuk berinovasi mengubah cara pandang dan cara kerja

“Kami dalam memberikan layanan terbaik pendidik dan peserta didik plaffrom merdeka belajar yang kita luncurkan pada peringatan akhir tahun ini sepenuhnya kami rancang untuk memenuhi guru akan ruang untuk belajar berkarya dan berkolaborasi,” baca Pj Bupati.

Plaffrom tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan-kebutuhan yang ada dilapangan bukan berdasarkan keinginan kami, ini adalah perubahan besar cara bekerja pemerintah dalam melayani masyarakat dalam plaffrom merdeka belajar guru bisah mengakses modul pembelajaran dengan gratis

Membuka dan membagikan konten konten praktik baik pembelajaran dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain, guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua, guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa, di Maluku dan lainnya.

“Saya berterimakasi kepada lebih dari 1,6 juta penguna plaffrom merdeka mengajar yang mau mencoba hal hal yang baru untuk berinovasi,” tulis Menteri.

Sadar dan faham bahwa yang sudah tidak lakunya untuk bertarnsformasi, kami juga terus membuka kesempatan baik para guru untuk mengikuti program- program guru pengerak, guru pengerak yang berbeda dengan program pendidikannya
program guru pengerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan bangsa Indonesia

Mereka adalah guru yang menomor satukan murid dalam setiap keputusannya yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya dan berani melakukan terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya inilah generasi baru
Kepala Sekolah dan pengawas.

Sekarang sudah 50 ribu guru
pengerak dan tentunya kami masih akan terus mendorong agar makin banyak guru diseluruh penjuru nusantara menjadi guru pengerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan di Indonesia

“Saya berharap agar seluruh Kepala Daerah dapat segera mengangkat para guru pengerak untuk bisa menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah para inovator disekolah dan lingkungan kita, begitu pula dengan persiapan calon guru massa depan kita khususnya melalui transformasi program pendidikan profesi guru prajabatan yang kini berorentasi pada praktek pengalaman lapangan mengedepankan metode intuiri dan membiasakan guru melakukan refleksi”, ujar Menteri.

“Saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini karena itulah semua dari kita harus bergotong royong agar target kita yakni satu juta guru diangkat sebagai ASN TPK dapat segera terwujud. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama yakni pendidikan Indonesia yang maju berkualitas dan memerdekan dan terus bentangkan layar kapal besar ini tanpa kenal lelah dengan serentak dan serempak”, tutup Salampessy. (Malik)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *