Pelalawan, TRIBRATA TV
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Polres Pelalawan, Riau menggelar operasi Pekat (penyakit masyarakat), Sabtu (26/11/2022) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Usai apel yang dipimpin Kapolres AKBP Guntur Muhammad Tariq, tim dengan kekuatan 150 personil yang telah dibagi tugasnya segera menuju lokasi masing-masing.
Personil kemudian dibagi 6 tim masing-masing tim 1 dipimpin Kasat Reskrim, AKP Nurrahim menyasar warung tuak sepanjang Jalan Koridor RAPP, tim 2 dipimpin Kasat Intelkam, AKP Rudi Nababan menyasar warung tuak si sepanjang Jalan Lingkar Pangkalan Kerinci.
Kemudian tim 3 dipimpin Kasat Res Narkoba, Iptu Rejoice Benedicto Manalu menyasar sejumlah penginapan, hotel dan wisma di Pangkalan Kerinci antara lain Wisma Silvi, Wisma CNO, dan Wisma Sarinah, tim 4 dipimpin Paur Subbag Binkar, Iptu Yulhairi menyasar perkantoran Bhakti Praja dan Taman Kreatif Pangkalan Kerinci.
Lalu tim Patroli Blue light dan Patroli bersinggungan Lantas dipimpin Kasat Lantas, AKP Lily Sulfiani yang menggelar patroli dalam kota dan patroli jarak jauh, serta Tim Samapta dipimpin Kasat Samapta yang berpatroli dalam kota dan daerah rawan kejahatan.
Dari razia ini berhasil diamankan 100 liter minuman tuak, 3 kotak ( 50 liter ) tuak nias, 12 botol Anggur Merah, 12 botol Bir Bintang dan 9 pasangan tanpa ikatan pernikahan yang sah.
Kesembilan pasangan itu masing-masing DS (23), RS (21), S (43), AJA (38), TAH (22), CS (30), MS (29), EY (21), PL (22), RI (29), JA (23), SA (21), ZS (23), EA (35), RA (20), FL (21), AS (19) dan AIP (19).
Sementara 6 orang yang diamankan saat minum minuman keras masing-masing BTS (19), JY (20), FAS (22), KMS (19), JL (20) dan SP (20).
Selain itu petugas juga mengamankan sepedamotor Honda Beat BM 2644 IL tanpa dilengkapi dokumen yang jelas.
Barang bukti minuman keras kemudian diamankan Sat Reskrim Polres Pelalawan, sementara pada 9 pasangan tanpa ikatan pernikahan yang sah dilakukan pemanggilan kedua orang tua dan diberi edukasi.
Sedang 6 orang peminum miras dilakukan edukasi dan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya. (situmorang)
