Humbahas, TRIBRATA TV
Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, Dosmar Banjarnahor mengatakan sangat mendukung wartawan bekerja secara profesional dan kritis terhadap kinerja pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Dosmar kepada sejumlah wartawan di Doloksanggul, kemarin.
Dikatakan peran wartawan sebagai kontrol sosial sangat membantu tugas pemerintah dalam pelayanan publik dan urusan pemerintahan.
“Saya dukung wartawan yang bekerja secara profesional dan memberikan kritik kepada pemerintah. Melalui wartawan saya bisa mengevaluasi kinerja pemerintahan serta tupoksi para instansi/unit kerja dan pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” ujarnya.
Menurutnya, kalau ada pemberitaan mengkritik kinerja pemerintah, ia langsung perintahkan di group whatsApp OPD untuk ditindaklanjuti dan dievaluasi instansi terkait.
Dalam menjalankan tugas profesi, Dosmar juga meminta wartawan untuk menyajikan fakta, etika dan norma-norma yang berlaku. Bukan menggiring opini ataupun tendensi.
“Wartawan itu adalah mitra dan partner kerja pemerintah yang tidak terpisahkan. Terkait pelayanan publik, wartawan lah yang bisa melakukan pengawasan lewat pemberitaan dan artikel di mass media,” tukasnya.
Ia mengakui, menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik, pemerintah tidaklah sempurna. Dengan adanya kritik yang membangun, pemerintah bisa mengevaluasi diri.
“Pemkab Humbahas tidak anti kritik atas pemberitaan di mass media. Silahkan para rekan wartawan monitor pelayanan publik dan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Pengawasan dari internal pemerintah itu terbatas, sehingga dengan adanya kontrol dari wartawan, kami dapat mengevaluasi kinerja,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Humbahas, Porman Tobing meyampaikan terimakasih kepada Pemkab Humbahas dibawah kepemimpinan, Dosmar Banjarnahor.
Dia menambahkan, enam tahun kepemimpinan Bupati Dosmar, sudah terlihat kemajuan pembangunan yakni dari sisi infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik.
Di sisi lain, Porman mengakui dalam proses tersebut ada masih kelemahan dan perlu dibenahi. Hal tersebut wajar karena semua tidak terlepas dari keterbatasan, khususnya anggaran.
Porman juga menyampaikan apresiasi kepada Dosmar karena sudah tanggap dan meneruskan kritik dari wartawan kepada instansi terkait untuk dilakukan evaluasi. (tbh)
