Manado, TRIBRATA TV
Sebuah unggahan foto yang diunggah di grup facebook pada Selasa (9/11/2021) memperlihatkan keadaan kapal KM Marina Bay viral. Foto itu memperlihatkan kondisi kapal penyeberangan itu.
Foto itu diunggah di grup Suara Masyarakat Sitaro oleh akun facebook bernama Ronal Sahari.
“Masyarakat rindu pelayanan baik untuk kapal Manado-Tagulandang-Siau. Kondisi kapal dalam ranjang kapal, panas bocor di luar waktu hujan basah semua, “tulis akun Ronal Sahari dalam unggahannya.
Unggahan itu ditanggapi berbagai komentar-komentar baik pro dan kontra terhadap pelayanan KM Marina Bay.
Julius Porong, salah seorang pengguna jasa angkutan umum pun menyampiakn komentarnya dengan mengeluhkan terkait adanya perjudian didalam kapal. Hal ini menarik perhatian netizen.
“Ada hal yang jauh lebih penting lagi dari kami selaku pengguna armada angkutan laut route Siau-Tagulandang-Manado untuk dapat disampaikan kepada pemilik perusahaan kapal dan juga pemerintah daerah selain keluhan tentang fasilitas di kapal yang kurang aman dan nyaman adalah tentang kegiatan perjudian antar ABK dan juga penumpang di kapal (kapal malam), kami selaku pengguna kapal juga sebagai tokoh agama jujur sangat-sangat miris dan kecewa dengan kegiatan ini,” tulis Porong dalam komentarnya.
Ia memohon kepada penyelenggara bahkan pemilik perusahaan serta pemerintah daerah, Dishub serta pihak lain yang berkompeten kiranya dapat memperhatikan serta mendisiplinkan kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum ini agar harapan keamanan dan kenyamanan selama pelayaran betul-betul nyata.
Menanggapi hal ini Nahkoda Kapal, Iknosi Bawotong, Selasa (9/11/2021) mengatakan jika ada kegiatan perjudian dan lain-lain diatas KM Marina Bay hendaknya dibarengi dengan bukti.
“Saat itu ABK memang sedang mengisi waktu luang dengan main kartu, supaya tetap semangat diwaktu jaga pada pukul 20.00 – 00.00 WITA. Jangan hanya karena dilihat main kartu langsung menyimpulkan itu perjudian,” tegasnya.
Pihaknya juga dapat menuntut balik tudingan-tudingan yang tidak disertai bukti yang jelas. Karena ini sudah pencemaran nama baik yang menyangkut suatu badan usaha.
Menurutnya petugas Kesyahbandaran Kantor UPP Kelas III Ulu Siau sudah melakukan pemeriksaan dan pengecekan diatas kapal mengenai adanya pengaduan dari pengguna jasa KM. Marina Bay I terkait adanya kebocoran.
“Karena cuaca sedang hujan deras, berangin, juga mengakibatkan air masuk. Tapi petugas Syahbandar sudah mengambil tindakan dan langsung menginstruksikan untuk memperbaiki bagian kapal yang mengalami kebocoran, “kata Iknosi.
Bersamaan juga Noi panggilan akrab Nahkoda KM. Marina Bay 1 berpesan kepada penumpang agar jangan mudah terpengaruh dengan berita dan informasi yang tersebar tanpa adanya bukti.
“Belakangan ini banyak penumpang, jangan terpengaruh dengan informasi yang tidak jelas, kalau ada kendala atau apapun saat pelayaran dapat mengkonfirmasi dengan pihak kapal atau nahkoda, jangan langsung main upload. Kalau barang yang diposting tidak benar, dan tidak punya bukti,” katanya.
Menghadapi lonjakan penumpang saat libur mudik Natal dan Tahun Baru ia mengatakan kemungkinan akan ada pergantian armada yang lebih besar.
“Untuk masyarakat Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, walaupun berbagai persepsi kepada kami, kami KM Marina Bay 1 akan melayani dengan sepenuh hati, “tutupnya.
Senada pemilik perusahan pelayaran PT Karya Bahari Line, Ko Sin saat dikonfirmasi melalui telepon merasa kaget dengan postingan yang viral di media sosial itu.
“Sangat disayangkan bahwa penumpang atau pihak yang memposting terkait adanya perjudian dan lain-lain tidak melaporkan kejadian tersebut, sekurangnya kepihak kami yaitu bertanggung jawab penuh di kapal yaitu nahkoda, “tuturnya.
Sebagai pemilik perusahan sudah mewanti- wanti kepada siapa saja yang bekerja diperusahaan pelayaran bahkan sebagai pihak manajemen sudah memberikan sebuah memorandum secara tertulis dan ditempel di dinding kapal mulai dari kamar komando sampai di ruangan penumpang tentang peringatan untuk tidak berjudi, membawa barang terlarang (narkoba), senjata api maupun tumpul, minyak ilegal dan lainya yang menyangkut barang yang tidak diijinkan.
“Saya akan memberikan sanksi setegas-tegasnyan kepada siapa saja yang terlibat didalam hal-hal yang menganggu kenyamanan didalam kapal khususnya para kru kapal, “tambahnya.
Sementara itu Kapolsek Pelabuhan Manado, Ismail Diko saat dihubungi TRIBRATA TV pun mengaku baru mengetahui mengenai informasi ini.
“Ini adalah bagian tanggung jawab saya terutama dalam bidang penegakan hukum di sekitar pelabuhan untuk mensosialisasikan tentang larangan berjudi, minum-minuman keras, narkoba dan lainya, “jelas Diko
Pihaknya juga akan mengumpulkan data sesuai laporan atau postingan yang viral ini. (Jemmi Lahutung)
