IMG-20240501-WA0019

Diduga Beban Kerja Terlalu Berat, ASN Dinkes Kota Siantar Nekat Gantung Diri

IMG-20240409-WA0076

Pematang Siantar, TRIBRATA TV

Perempuan berinisial RSP (38) seorang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Kesehatan di Kota Pematang Siantar ditemukan meninggal dengan kondisi gantung diri di kediamannya di Perumahan Pondok Indah Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang siantar, Rabu, 01 Nopember 2023 sekira pukul 06.10 WIB.

IMG-20240227-124711

Insiden ini pertama kali diketahui suami korban Jefry Gultom. Pagi itu Jefry terbangun dan merasa curiga karena biasanya korban membangunkannya dan anak-anaknya setiap paginya.

Kemudian salah satu anaknya bertanya,”papi mana mami”. Selanjutnya Jefry pergi kearah dapur dan membuka pintu atas dapur.

“Disitu suaminya melihat korban dalam keadaan tergantung dan sudah tidak bernyawa lagi,”ujar Kasi Humas Iptu Jimmy Hutajulu.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke petugas Polsek Siantar Martoba.Aparat lantas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan.

Lewat pemeriksaan itu,suami korban membeberkan bahwa sebelumnya RSP mengalami perubahan sikap dan kebiasaan sejak bulan Mei 2023 sampai sekarang sejak dipindahkan di Dinas Kesehatan Pematang Siantar.

“Ia dipindahkan dari seksi Dinas Kesehatan ke P2P Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar dan selalu pulang lama-lama dengan alasan pekerjaan sangat padat,”ucapnya

Ditambahkannya,pekerjaan korban yang banyak tidak sempat mengurus sekolah anak-anak dan rumah tangga sehingga yang mengerjakan rumah tangga dilakukan oleh suaminya.

Semenjak itu korban sering merenung di rumah dan ditempat pekerjaannya.

Tak tega melihat istrinya selalu merenung, Jefry Gultom sempat menawarkan pengurusan perpindahan pekerjaan sang istri. Namun sang istri mengatakan sudah pernah mencoba melakukan pengurusan perpindahan pekerjaan namun ditolak.

“Kalau emang tidak betah di pekerjaanmu biar kita urus namun korban menjawab sudah saya urus namun tidak berhasil,” kata Jimmy

Selanjutnya pihak kepolisian yang membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Djasamen Saragih untuk melakukan visum luar,tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

“Pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut, serta tidak menginginkan adanya upaya otopsi dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga,” pungkas Jimmy (joe)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *