Tapanuli Tengah, TRIBRATA TV
Firoaus Duha (18) ditemukan warga tewas gantung diri di gudang beku terintegrasi Kelurahan Sibuluan Nauli Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah pada Minggu (29/10/2023).
Buruh harian warga Dangol Tobing Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Pandan Kabupaten Tapteng ini dievakuasi usai diperiksa tim Inafis.
Menurut Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor, melalui Kapolsek Pandan AKP Zulkarnaen Pohan, penemuan mayat korban saat seorang warga, M. Hutagalung (45) hendak mengambil ranting kayu di sekitar lokasi.
Tiba-tiba hujan turun dan saksi berteduh di bangunan gedung. Saat berjalan jalan di sekitar dalam gedung, ia terkejut melihat di bagian atas gedung ada seorang laki laki dengan posisi gantung diri.
“Informasi yang didapatkan petugas di lapangan dari kawan korban, korban tinggal di rumah H. Limbong karena tidak ada tempat tinggal,”ucap Kapolsek Pandan.
Dikatakannya, sebulan lalu korban mengeluh tentang keluarganya. Korban mengaku sering bertengkar dengan ayah tirinya sehingga korban tidak betah tinggal dirumah. Akhir akhir ini korban juga sering menjenguk ibunya yang sedang sakit di Sibolga.
“Sekitar hari Jumat (27/10/2023) pukul 22.30 Wib, korban tiba di rumah H. Limbong setelah melihat ibunya dari Sibolga dan besoknya (Sabtu, 28/10/2023) sekitar Pukul 10.00 Wib korban pergi dari rumah H. Limbong dan tidak kembali lagi, hingga terdengar kabar bahwa korban F. Duha ditemukan gantung diri,”ujar Kapolsek.
Keterangan dari RSUD korban meninggal dunia karena trauma benda tumpul pada leher (gantung diri).
“Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, dan hasil VER dan keterangan dokter benar korban trauma dan murni gantung diri,” tutup Kapolsek Pandan. (Sudirman Halawa)
